Banyak penjual soto pada tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya.
Istilah soto Betawi justru mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekira pada 1991.
3. Soto Tangkar
Tak berbeda jauh dengan Soto Betawi, Soto Tangkar juga terbuat dari kuah santan. Pembedanya adalah isinya yang berasal dari daging sapi dan jeroan.
Meminjam observasi dari Erwin LT dalam bukunya Peta 100 Tempat Makan Makanan Khas Betawi di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang, disebutkan bahwa makanan ini sudah lahir dari zaman penjajahan Belanda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Pada saat itu, lanjut Erwin, orang Betawi hanya mampu membeli iga sapi yang sedikit dagingnya (tangkar). Kemudian, orang Betawi menyulapnya menjadi soto yang enak.
Jika ingin mencicipinya, kamu bisa kunjungi Soto Tangkar legendaris yang berada di Jl. Tanah Tinggi III No.54, Jakarta Pusat.
Konon kedai tersebut sudah berdiri sejak 1950-an dan sudah dikelola generasi keempat.
4. Sayur Babanci
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR