Di mana, orang-orang akhirnya bisa mengonsumsi makanan yang tidak higienis.
Dalam kasus ini, bawang merah diyakini bisa hadir sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit disentri.
Kandungan flavonoid yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu membunuh bakteri enterik Shigella, yang menjadi penyebab infeksi disentri.
Senyawa tersebut diyakini mampu merusak dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi inaktif.
Untuk memperoleh manfaatnya, bawang putih bisa direbus dengan campuran kulit delima kering, adas, dan 1 ruas jari pulasari.
5. Mengatasi sembelit
Sembelit atau konstipasi bisa ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang terlalu jarang atau di luar kebiasaan.
Untuk mengatasi sembelit, bawang merah bisa dikonsumsi dengan cara ditumbuk lebih dulu.
Tumbukan itu jangan langsung dimakan, tapi dicampurkan ke dalam susu murni, lalu masak hingga suhu 80 derajat celsius.
Ramuan itu bisa diminum setiap pagi hingga BAB lancar kembali.
6. Mengatasi sakit kepala
Untuk bisa mengatasi sakit kepala, bawang merah bisa diperlakukan dengan cara direbus bersama jahe, lokio, dan gula merah secukupnya.
Minum air saringan dari rebusan itu selagi masih hangat.
Nah itu tadi beberapa manfaat bawang emrah dan cara mengonsumsinya.
Anda bisa mencobanya jika mengalami gangguan tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Manfaat Bawang Merah untuk Pengobatan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR