SajianSedap.com - Pernah mendengar wasabi?
Tentunya bagia Anda penggemar sushi pasti tidak asing denganw asabi.
Ya, pasta berwarna hijau ini kerap biasa dihidangkan dalam masakan Jepang.
Wasabi juga kerap disebut sebagai pengganti rasa pedas dalam maskaan Jepang, padahal sebenarnya rasa pedas wasabi berbeda dengan cabai.
Sebagian orang mengira, wasabi layaknya saus cabai, yang diolah dari cabai atau bahan baku pedas lainnya.
Ternyata anggapan ini salah loh.
Wasabi ternyata berasal dari sebuah tanaman.
Bahkan, tanaman ini juga salah satunya dibudidayakan di Indonesia.
Lantas sebenarnya wasabi itu terbuat dari apa? berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Tahunya Baru Sekarang, Biji Nangka Ternyata Bisa Atasi Keriput di Wajah, Para Wanita Wajib Nyobain
Bahan Baku Wasabi
Selama ini, sebagian orang khususnya orang Indonesia, mengira jika wasabi adalah saus pedas layaknya saus cabai, padahal sebenarnya wasabi hanyalah parutan dari tanaman wasabi.
Wasabi adalah tanaman asli Jepang yang berasal dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae) yang diolah dengan cara diparut hingga lembut hingga teksturnya menyerupai pasta kental.
Wasabi biasa menjadi penyedap masakan Jepang seperti sushi, sashimi, atau soba
Meskipun dianggap sebagai “sambal” karena rasanya yang tajam dan menyengat, wasabi memiliki sensasi pedas yang berbeda dengan cabai pada umumnya.
Jika cabai memberikan sensasi pedas di lidah, wasabi memberikan sensasi sengatan sampai ke hidung.
Oleh karena itu, Anda hanya perlu membubuhkan sedikit wasabi saat menyantap sushi atau sashimi.
Selain di Jepang, siapa sangka wasabi juga dibudidayakan di Indonesia loh.
Slaah satunya di kawasan Jawa Tengah.
Siapa sangka, di lahan sekeliling telaga Merdada, Desa Karangtengah, Batur Banjarnegara, Wasabi dapat tumbuh subur.
Daun hijau tanaman itu tumbuh lebat bermekaran.
Dikutip dari Tribun Jateng, melihat sekilas, masyarakat tak akan mengenali itu adalah tanaman paling diburu warga Jepang untuk pelengkap makanan.
Di samping langka, istilah Wasabi sendiri belum begitu populer bagi masyarakat awam Indonesia.
"Iya ini Wasabi,"kata Irham warga Desa Karangtengah Batur Banjarnegara.
Meskipun hanya sebagai pelengkap makan sushi, wasabi memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Apa saja manfaat wasabi?
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
1. Mencegah keracunan
Kandungan Isothiocyanate memiliki kandungan antibakteri yang jika dimakan akan mencegah kita keracunan makanan.
Oleh karena itu sangat disarankan menyantap sushi dan sashimi bersama wasabi.
Seperti yang kita ketahui, kedua jenis makanan itu terbuat dari ikan segar tanpa diolah terlebih dahulu.
Ikan mentah berpotensi mengandung bakteri E-Coli dan Staphylococcus aureus yang menyebabkan keracunan.
Dengan menyantap bersama wasabi maka keracunan makanan bisa dihindari.
2. Menyehatkan pencernaan
Wasabi ternyata dianggap mampu mencegah penyakit sistem pencernaan karena kandungan isothiocyanate nya bisa melawan bakteri H. pylori.
Bakteri ini yang sering menyebabkan infeksi lambung dan usus halus.
Selain itu, bakteri H.pylori juga bisa mengundang penyakit kanker lambung, tukak lambung dan infeksi usus halus.
Oleh karena itu, wasabi bisa menghindarkan potensi kerusakan pencernaan yang diakibatkan oleh bakteri H. pylori yang membahayakan.
Dengan mengonsumi wasabi maka kesehatan pencernaan bisa terjaga.
3. Berpotensi mencegah kanker
Salah satu jenis Isothiocyanate yang terkandung dalam wasabi adalah 6-MITC yang bisa mencegah perkembangan sel kanker terutama leukimia dan kanker lambung.
Bahkan wasabi bisa memunculkan proses apoptosis (kematian sel terprogram) setelah 24 jam dikonsumsi.
Selain itu, terdapat penelitian terbaru bahwa 6-MITC mampu mencegah risiko kanker payudara pada wanita.
Namun, disarankan untuk mengonsumsi wasabi yang langsung dari tanaman wasabi, bukan wasabi instan yang terbuat dari bahan-bahan sintetis.
4. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat selanjutnya dari wasabi adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
Tidak mengherankan, karena wasabi memiliki sifat antihiperkolesterolemia yang terbukti menurunkan kolesterol, mengurangi risiko stroke, dan mengurangi potensi terjadinya serangan jantung.
Hal ini dikarenakan wasabi mampu mencegah penggumpalan darah yang mengakibatkan terjadinya stroke dan serangan jantung yang mengakibatkan kematian.
5. Melawan rasa nyeri sendi
Kabar baik bagi lansia yang sering mengalami nyeri sendi karena peradangan atau arthritis.
Sifat antioksidan pada wasabi bisa mengurangi peradangan pada sendi, otot, hingga ligamen.
6. Memperkuat tulang
Selain mengurangi nyeri sendi, wasabi juga bisa memperkuat tulang dan mengurangi risiko penyakit osteoporosis pada lansia.
Isothiocyanate dianggap ampuh untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga rasanya tidak nyaman saat menginjak usia senja bisa dicegah.
7. Mencegah asma
Isothiocyanate pada wasabi juga mampu mencegah penyakit asma.
Isothiocyanate bekerja menghambat neurotransmitter prostaglandin yang bertanggungjawab atas peradangan dan rasa nyeri.
8. Membantu kerja organ hati
Jika wasabi dikonsumsi secara teratur, maka kandungan akan meningkatkan kinerja organ hati.
Wasabi dapat mengaktifkan enzim di dalam hati yang berfungsi sebagai penetral racun.
Banyak sekali ya manfaat dari wasabi.
Jadi tak ada salahnya Anda menyantap wasabi secara teratur dengan takaran yang pas.
Artikel ini telah tayang di Gramediag.com dengan judul Apa Itu Wasabi dan Bagaimana Rasanya? Si Pedas Menggigit yang Bikin Nagih
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR