SajianSedap.com - Coba perhatikan dapur Anda.
Dapur termasuk area paling berbahaya di rumah karena jadi tempat asal muasal api.
Karena itu, jangan remehkan keselamatan keluarga dengan menyepelekan posisi dapur, ya.
Salah satunya adalah ternyata kita tidak boleh menaruh 2 barang ini di dekat kompor.
Pasalnya, kompor ternyata bisa menyebabkan barang-barang ini meledak.
Bahkan, Anda juga bisa menyesal karena nyawa keluarga bisa jadi taruhannya.
Nah, cari tahu sebelum akhirnya menyesal, ya.
Yuk, bersama kita simak.
Langsung pindahkan kalau 2 barang ini ada di samping kompor ya.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Benda Mudah Terbakar yang Tidak Disarankan Diletakkan di Kompor
Jika Anda sering meletakkan barang didapur sembarangan, sebaiknya jangan lakukan hal ini lagi.
Pasalnya ada 2 barang yang sepele, namun kerap tidak disadari diletakkan di dekatsumber api atau kompor.
1. Peralatan memasak portable
Peralatan memasak portabel seperti pemanggang roti dan wajan listrik juga bisa menjadi sumber api atau penyebab kebakaran rumah.
Karena itu, jangan pernah meninggalkan peralatan portabel ini tanpa pengawasan dan pastikan mendinginkan peralatan terlebih dulu sebelum menyimpannya.
Selain itu, pastikan membersihkan pemanggang roti secara teratur dari remah-remah yang mungkin terbakar jika menumpuk di dalam alat.
2. Pemanggang barbecue
Ketika acara barbecue atau bakar-bakar, kita kerap abai membereskan kembali pemanggang barbecue usai digunakan.
Alat panggang ini dibiarkan tanpa pengawasan di dek kayu atau bahkan diletakkan di dekat kompor atau sumber api.
Padahal, hal itu bisa menjadi sumber api.
Panggangan yang dipanaskan di sebelah pagar kayu dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran.
Begitu juga pemanggang dapat membakar dinding luar rumah atau garasi jika ditempatkan terlalu dekat.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memadamkan api dengan cepat menggunakan baking soda.
Taburkan baking soda atau garam di atasnya apabila api masih kecil.
Bisa pula menggunakan alat pemadam kebakaran atau hidran.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, jika api besar, jangan mencoba mematikannya.
Sebaliknya, segera hubungi pemadam kebakaran.
Selain itu, ada 1 lagi catatan penting yang juga bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran yakni minyak terlalu panas.
Kebakaran terkait dengan memasak adalah salah satu jenis kebakaran rumah yang paling umum terjadi.
Bahkan, hal ini menyumbang sekitar 49 persen dari semua penyebab kebakaran di rumah.
Kebakaran terkait memasak sangat sering disebabkan minyak goreng yang terlalu panas di atas kompor atau di dalam oven.
Minyak sangat mudah terbakar ketika cukup panas atau berada dalam suhu sekitar 315 derajat Celsius.
Saat mencapai titik itu, minyak goreng dapat terbakar secara spontan, bahkan tanpa kontak langsung dengan api, dan sangat sulit memadamkannya.
Untuk itu, jangan pernah meninggalkan dapur saat memasak, terlebih memasak dengan minyak atau memasak makanan yang menghasilkan minyak.
Selain itu, bersihkan peralatan masak secara menyeluruh untuk mencegah lemak menumpuk dari waktu ke waktu.
Ingat, hindari mengguyur air di atas api minyak karena dapat menyebabkan minyak panas meledak sehingga menyebarkan minyak yang terbakar ke area tersebut.
Jadi selalu waspada dengan barang yang Anda letakkan sembarangan.
Kerugian mungkin bisa diganti, tapi nyawa keluarga tentu lebih penting.
Semoga bermanfaat Sase Lovers!
Jangan Taruh Madu di Dekat Kompor
Madu punya kandungan yang bisa berubah kalau terkena panas.
Karena itu, Anda yang menaruh madu di samping kompor melakukan kesalahan yang sangat besar.
Ya, beberapa orang memang suka menaruh rak bumbu tepat di samping kompor demi faktor kepraktisan, begitu juga dengan madu.
Padahal, Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda, Iyan Supriyadi sangat menyarankan untuk menyimpan madu di area dapur yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya, seperti kompor.
Pasalnya, Iyan mengungkapkan, madu yang terpapar panas atau sinar matahari langsung dapat berbuih, mengeluarkan gas, bahkan meledak.
Kandungan dalam madu juga bisa berubah hingga menjadi racun untuk keluarga, lo.
“Ketika dia (madu) terkena terik matahari itu sering ada reaksi. Dia akan berbuih atau bergas. Pernah juga saya kejadian beberapa kali sampai meledak,” ujar Iyan.
Namun, madu juga tak boleh disimpan di tempat yang terlalu dingin, lo.
Menurut Iyan Supriyadi, madu cukup sensitif terhadap suhu.
“Pada suhu tertentu dia (madu) akan mengalami kerusakan.
Makanya, penyimpanan madu itu enggak disarankan di dalam freezer atau di dalam kulkas,” kata Iyan yang juga seorang peternak lebah madu di Desa Bojongmurni, kaki Gunung Pangrango.
Iyan menjelaskan, madu hanya cukup disimpan di tempat dengan suhu ruang yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembap.
“Karena ketika kita menyimpan dalam waktu yang lama di dalam kulkas itu khawatir akan merusak kandungan yang ada di dalam madu,” imbuhnya.
Madu bisa mengeras atau membeku saat disimpan di dalam lemari pendingin.
Jika sudah begitu, madu harus dihangatkan terlebih dahulu agar kembali cair sebelum dikonsumsi.
Oleh sebab itu, simpan madu dalam suhu ruang.
Jika suhu di rumah cenderung hangat atau bahkan panas, cari tempat yang paling dingin di dapur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyebab Kebakaran Rumah yang Berasal dari Dapur dan Cara Mencegahnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR