SajianSedap.com - Ketika mendengar arang, tentu Anda langsung terpikirkan pesta bakaran atau barbeque.
Ini dapat dibuat dari berbagai sumber, tetapi biasanya arang aktif yang berasal dari batok kelapa sangat ideal untuk proses bakaran.
Tetapi arang sebenarnya sangat berbeda dari apa yang Anda gunakan untuk memasak steak dan sate.
Arang juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk lain, salah satunya untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Ketika bahan pembuatnya seperti batok kelapa tadi dipanaskan sampai suhu yang sangat tinggi, komposisinya berubah dan mirip dengan arang kecuali jauh lebih berpori.
Banyak yang berpikir bahwa arang aktif bekerja seperti spons, menyerap segala sesuatu yang bersentuhan dengannya.
Karena arang aktif sangat berpori, ia mampu membawa elemen yang tidak diinginkan langsung dari tanah Anda saat Anda menghilangkannya.
Sebab itu, arang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Lihat berikut ini apa saja manfaatnya dan bagaimana cara menggunakannya.
Manfaat Arang untuk Tanaman
Dalam laman Better Homes and Gardens disebutkan bahwa arang bisa digunakan untuk menjaga tanaman indoor tumbuh sehat dan subur.
1. Mengurangi kadar air dalam tanah
Beberapa tanaman tak bisa tumbuh dalam media tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak air.
Akar dari tanaman ini biasanya akan cepat membusuk, kemudian ditumbuhi jamur dan bakteri.
Nah untuk membuat drainase media tanaman menjadi lancar, beri lapisan arang di bawah lapisan tanah di dalam pot yang ada.
Arang bisa menyerap kelebihan air dalam tanah, menjaga akar agar tak ditumbuhi bakteri, dan menyerap aroma tak sedap dari lingkungan di sekitar tanaman.
2. Menetralkan tanah yang mengandung herbisida
Herbisida adalah senyawa atau material yang ditebarkan di tanah perkebunan atau pertanian untuk menekan atau memberantas gulma pengganggu.
Nah kandungan herbisida ini akan bertahan sangat lama di dalam tanah dan menyebabkan tanah tak bisa ditumbuhi tanaman.
Untuk menetralkan tanah, taburkan saja bubuk arang ke area tanah yang terkena senyawa herbisida.
Selain menghilangkan herbisida, arang juga bisa menyuburkan tanaman dengan kandungan potasiumnya.
3. Menyuburkan tanah
Melansir dari Balcony Garden Web, kandungan tinggi potasium di dalam arang bisa menyuburkan tanah yang kurang nutrisi.
Selain itu, menyampurkan serbuk arang ke dalam tanah juga bermanfaat mengusir serangan dan hama-hama penganggu tanaman kebun.
4. Menetralkan pestisida
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Perkebunan atau pekarangan yang sudah disemprot pestisida juga rawan memiliki tanah yang menyekap pestisida dalam waktu lama.
Untuk menetralkannnya, Anda bisa mencampur 2 sendok makan arang dalam satu ember air, dan siramkan ke area tanah yang kemungkinan besar sudah pernah terpapar pestisida.
Namun, arang hanya bisa melunturkan pestisida organik dan bukan pestisida yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
5. Bisa digunakan sebagai mulsa
Mulsa adalah material penutup media tanaman atau tanah yang bermanfaat menjaga kelembaban tanah dan menekan hama juga penyakit.
Mulsa biasanya terbuat dari sampah kebun seperti dedaunan kering atau cacahan kayu kering.
Nah sebagai pengganti mulsa dari serbuk kayu, Anda bisa pula menggunakan mulsa dari serbuk arang.
Selain bisa menjaga kelembaban tanah, arang juga bisa menahan laju pertumbuhan rumput yang bisa menganggu pertumbuhan tanaman utama.
Selain itu, kebun yang ditutup mulsa dari arang juga akan memiliki warna hitam pekat, yang akan terlihat kontras dengan dedaunan hijau dari tanaman Anda.
Selain 5 manfaat di atas, arang juga bisa diletakkan di dalam kebun untuk mencegah serangga dan kumbang penganggu datang mendekat.
Air Cucian Beras untuk Menyuburkan Tanaman
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Arang untuk Tanaman
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR