SajianSedap.com - Bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempe.
Bahan pangan yang berasal dari kedelai ini seperti paket komplit untuk kehidupan kita.
Tempe kaya akan nutrisi yang dapat diolah menjadi berbagai resep masakan, harga yang terjangkau, dan dapat dikonsumsi siapa saja.
Sehingga tempe sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Hal bagus lainnya, tempe bisa menjadi alternatif sumber protein, terutama bagi orang-orang yang tidak memakan daging.
Namun, tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi harian saja, tempe bisa bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu.
Ini berkat kandungan baik dalam tempe seperti isoflavon dan protein.
Nah, lihat berikut ini bagaimana tempe bisa menjadi makanan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jadi jangan ragu lagi untuk mengonsumsi tempe secara rutin.
Manfaat Tempe untuk Kesehatan
Dilansir dari bbcgoodfood, berikut ini manfaat kesehatan dari tempe.
1. Dapat mendukung kesehatan usus
Tempe biasanya dimasak sebelum dimakan, dan beberapa produk komersial juga dipasteurisasi.
Ini berarti mereka tidak mungkin mempertahankan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik, meskipun merupakan produk fermentasi.
Namun, tempe kaya akan serat khususnya jenis serat yang dikenal sebagai prebiotik.
Serat ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus, membantu mereka berkembang dan bertambah jumlahnya.
Banyak dari bakteri usus ini menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang memiliki efek menguntungkan pada usus serta untuk kesehatan kita yang lebih luas.
2. Dapat mendukung kesehatan tulang
Tempe kaya akan mineral ramah tulang termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Selain itu, proses fermentasi yang terlibat dalam produksi tempe memecah senyawa yang dikenal sebagai anti-nutrisi, yang dapat menghambat penyerapan beberapa mineral ini.
Ini membuat makanan fermentasi lebih mudah dicerna dan nutrisi yang mereka berikan lebih mudah untuk kita serap.
3. Dapat membantu mengelola kolesterol
Produk kedelai mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon, konsumsi secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Studi menunjukkan ini termasuk pengurangan low-density lipoprotein (LDL), jenis yang sering disebut sebagai kolesterol 'jahat', serta kolesterol total.
4. Kaya akan protein
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang berguna, menyediakan sembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi seperti kekebalan, menjadikannya inklusi yang berguna bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati.
Tempe sangat kaya akan protein, yang dikenal dengan efek mengenyangkan dan mengenyangkan, dan menjadikannya sebagai makanan yang berguna bagi mereka yang ingin mengontrol nafsu makan dan mengatur berat badan.
5. Sumber antioksidan pelindung
Isoflavon kedelai adalah antioksidan kuat dan dengan demikian, mereka membantu meminimalkan kerusakan yang disebut stres oksidatif, yang dilakukan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Studi menunjukkan isoflavon membantu mengurangi stres oksidatif ini dan tempe mungkin sangat baik dalam hal ini.
Cara Mempersiapkan dan Makan Tempe
Tempe bisa menjadi sedikit kering dan kaku saat dikeluarkan dari kemasannya
Anda dapat melunakkan kue dengan mengukusnya selama sekitar 10 menit.
Anda mungkin ingin menambahkan beberapa rasa dengan rendaman.
Kemudian Anda bisa memasaknya dengan cara apa pun yang Anda suka: dipotong dadu, diiris, dihancurkan, ditumis, atau dipanggang.
Tetapi jika Anda menggorengnya, panasnya dapat mengurangi beberapa isoflavon.
Anda bisa menyajikannya sebagai hidangan utama atau sebagai lauk makan.
Artikel ini telah tayang di bbcgoodfood dengan judul Top 5 health benefits of tempeh
Source | : | bbcgoodfood |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR