Jadi hal ini tidak ada kaitannya dengan wabah PMK yang kini sedah banyak menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau.
Fenomena ini rupanya kerap dialami saat proses penyembelihan hewan kurban.
Jika biasanya Anda membeli daging saat sudah dipotong dan membelinya di pasar, makan fenomena daging bergerak meski sudah dipotong ini bisanya terjadi saat hewan baru saja disembelih dan dipotong.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Sumedang, menilai sebongkah daging kurban dari Baznas Kabupaten Sumedang yang bergerak saat akan dipotong-potong merupakan suatu hal yang biasa.
Kepala Bidang Kesehatan Ikan dan Hewan, Disnakan Kabupaten Sumedang, Diah Siswati mengatakan, bergeraknya daging saat dipotong-potong itu karena masih adanya konstraksi pada bagian otot-ototnya.
"Itu normal, daging bergerak karena masih adanya energi Adenosin Triphospat (ATP) dalam otot," ujarnya dikutip dari tribun Jabar.
Menurut Diah, biasanya daging itu bergerak-gerak saat dipotong karena setelah disembelih langsung dikuliti, seharusnya agar daging tidak bergerak seharusnya sapi yang sudah disembelih dibiarkan dulu beberapa saat.
"Setelah (sapi) dipotong harusnya ditunggu beberapa saat hingga darah keluar sempurna, jadi daging sapi tidak bergerak lagi, baru dikuliti. Bila langsung dikuliti bisa terjadi seperti itu (daging bergerak)," kata Diah.
Ia mengatakan, daging sapi yang bergerak-gerak itu istilahnya disebut "rigor mortis" atau kontraksi otot setelah hewan dipotong, sehingga hal tersebut merupakan hal biasa.
Diberitakan sebelumnya, Daging hewan kurban Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang yang akan dibagikan ke sejumlah warga bergerak sendiri saat akan dipotong di Halaman Kantor Baznas, Jalan Kutamaya.
Sebongkah daging sapi yang tampak masih segar tersebut sebagiannya tampak bergerak di tempat atau hanya berdenyut seperti ada yang menggerakan dari dalam daging tersebut.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas membenarkan adanya pergerakan daging kurban yang sudah dipotong itu, tetapi tidak semua petugas menyadari kejadian langka itu.
"Kejadiannya setelah proses penyembelihan, tepatnya saat daging akan dipotong untuk dibagikan dan ternyata sebagian bergerak-gerak," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Daging sapi yang bergerak itu, kata dia, merupakan bagian paha dengan berat sekitar 5 kilogram yang nantinya akan dibagikan ke sejumlah warga Kabupaten Sumedang.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Baca Juga: Setelah Idul Adha Kepala Langsung Terasa Pusing? Bisa Jadi ini Penyebabnya, Bukan Karena Kolestrol!
Jadi jika Anda menemukan daging hewan kurban yang baru disembelih bergerak, tak perlu panik karena hal ini lazim terjadi.
Namun jika Anda ingin tetap aman mengonsumsi daging kurban di tengah wabah PMK ini, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan.
Source | : | TribunJabar |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR