Bahkan, selain dari air, bakteri juga bisa muncul dari peralatan yang digunakan, seperti keranjang bambu yang jarang dibersihkan serta kondisi kebersihan orang yang membuat taoge.
Kalaupun ingin mengonsumsinya secara mentah, Ahmad menganjurkan untuk mencuci bersih taoge terlebih dahulu supaya bebas dari Salmonella, E. coli dan Listeria.
Setelah itu, air yang digunakan dalam perendaman atau pengecambahan harus memenuhi standar baku air minum.
Apabila hal-hal tersebut tidak dipenuhi, risiko taoge mengandung bakteri berbahaya tentu sangatlah besar.
Akibatnya, bisa berupa penyakit infeksi terutama gastroenteritis seperti salmonellosis, demam tipes, dan sebagainya.
Kendati begitu, kita tak perlu khawatir. Selama proses pengecambahan sesuai prosedur operasi standar, taoge mentah aman untuk dimakan.
Bahkan mungkin lebih baik dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat lebih dari kecambah atau taoge tersebut.
Sementara itu terkait kolesterol tinggi, penting bagi kita untuk mencegahnya atau mengontrolnya supaya tetap berada dibatas aman.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul 100 Kali Lebih Ampuh dari Obat! Makan Tauge dengan Cara Ini Bisa Turunkan Kolesterol Seketika, Dokter Saja Shock
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR