SajianSedap.com – Saat sedang hamil atau mengandung bayi memang menjadi saat-saat yang begitu dinanti.
Beberapa kaum hawa bahkan sudah menanti-nanti bertahun-tahun.
Karena itulah kondisi hamil menjadi sesuatu yang istimewa.
Nah Anda yang sedang hamil pasti akan mencari-cari informasi seputar kehamilan.
Salah satunya adalah dengan mengetahui makanan pantangan pada ibu hamil.
Yang paling sering kita dengar adalah ibu hamil pantang makan nanas.
Tapi ternyata ada pantangan lain yang nggak kalah penting lho.
Anda dilarang minum minuman favorit sejuta umat ini.
Mau tahu apa minumannya?
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Ibu Hamil Dilarang Minum Susu
Anda mungkin sedikit terkejut dengan informasi ini.
Padahal di luar sana banyak sekali ibu hamil yang masih meminum saja.
Namun Sase Lovers nggak usah panik.
Susu yang dimaksud bukan semua susu kok.
Sase Lovers dilarang minum susu yang tidak dipasteurisasi.
Entah susu sapi, kambing, maupun domba, Anda tidak boleh meminumnya jika tidak dipasteurisasi.
Tentunya ini bukan tanpa alasan ya.
Semua makanan yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, seperti keju kambing yang lembut, dilarang dikonsumsi ibu hamil.
Mengutip dari NHS, produk susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung listeria.
Bakteri listeria ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis.
Ada kemungkinan kecil listeriosis dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau membuat bayi dari ibu hamil yang baru lahir sangat tidak sehat.
Jadi pastikan susu yang anda minum adalah susu yang sudah dipasteurisasi ya.
Biasanya akan ada label yang menyatakan produk susu sudah melalui proses ini atau belum.
Selain susu, Anda harus menghindari berbagai bahan makanan lainnya.
Bahan Makanan Lain yang Pantang Dimakan Ibu Hamil
1. Makanan fast food
Ibu hamil biasanya terdorong untuk banyak makan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Namun makanan cepat saji atau junk food, adalah makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil.
Alasannya karena rendah nutrisi dan tinggi kalori, gula, serta lemak tambahan, yang tidak sehat.
Mengkonsumsi makanan cepat saji oleh ibu hamil dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih.
Hal ini yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan atau kelahiran, serta risiko diabetes gestasional.
Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung nutrisi seimbang untuk memenuhi kebutuhan diri dan bayi dalam rahimnya.
2. Makanan tidak dicuci
Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci menjadi makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil karena dapat terkontaminasi dengan beberapa bakteri dan parasit.
Berbagai bakteri dan parasit yang dapat menjangkit meliputi Toksoplasma, E coli, Salmonella, dan Listeria, dari tanah atau saat penanganannya.
Sumber Healthline.com menyebutkan, kontaminasi bakteri dan parasit dapat terjadi setiap saat selama produksi, panen, pengolahan, penyimpanan, transportasi, atau ritel.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Sering Jadi Keluhan, Ternyata Ini Penyebab Asam Lambung Naik Saat Hamil, Semua Calon Ibu Perlu Tahu!
Sebagian besar bayi yang terinfeksi bakteri Toksoplasma saat masih dalam kandungan tidak menunjukkan gejala saat lahir.
Namun gejala, seperti kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang diam-diam.
Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan segar yang dikonsumsi.
Untuk meminimalkan risiko infeksi, semua buah dan sayur segar harus dicuci dengan air bersih, dikupas, sebelum dikonsumsi.
Cara itu bisa dipertahankan juga sebagai kebiasaan baik setelah bayi lahir.
3. Jeroan
Daging jeroan merupakan sumber berbagai nutrisi, meliputi zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga.
Namun, mengkonsumsi terlalu banyak daging jeroan bisa berbahaya bagi ibu hamil.
NHS memperingatkan bahwa jeroan dan produk jeroan, seperti hati kaya vitamin A berbasis hewani di dalamnya.
Kandungan ini ternyata bisa membahayakan bagi bayi dalam kandungan.
Healthline.com menyebut, mengkonsumsi preformed vitamin A terlalu banyak.
Terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran.
Yang terbaik adalah menjaga konsumsi daging jeroan, seperti hati hanya beberapa ons seminggu sekali.
Mengutip berita Kompas.com sebelumnya, ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen menyebutkan, dalam 100 gram hati ayam (sepasang), ada (retinol) sekitar 3.000-an mcg.
Padahal kebutuhan ibu hamil terhadap retinol sebanyak 750-770 mcg/hari.
Nah itu dia pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil.
Anda harus berhati-hati mulai sekarang ya.
Semoga bermanfaat Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Ibu Hamil
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR