Maka, penting untuk memastikan kompor dan tabung elpiji diletakkan di tempat yang kering dan aman, serta dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
Selain itu, letakkan tabung gas dalam posisi tegak dan di tempat aman agar tidak terjatuh.
Tabung gas yang terisi tidak boleh dijatuhkan, digulung atau diseret
2. Periksa komponen berkala
Anda perlu melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve, dan regulator secara berkala.
Pemeriksaan komponen secara rutin bisa meningkatkan keamanan dalam pemakaian gas.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
3. Beli barang SNI
Untuk memastikan keamanannya, Anda juga harus membeli selang regulator resmi yang memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI).
4. Pasang selang regulator dengan benar
Setelah selang regulator memiliki standar keamanan yang sesuai, maka pasang secara erat selang regulator dengan penjepit regulator maupun kompor.
Dalam hal ini harus dipastikan selang tidak tertindih atau tertekuk. Pasang regulator pada mulut tabung elpiji.
Setelah posisinya pas dan erat, putar tuas pengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah ke bawah dan terdengar bunyi "klik".
Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji.
Setelah itu, regulator dan selang juga harus rutin diperiksa, apalagi yang sering terkena tumpahan makanan.
Penting juga untuk memerhatikan segel (security seal cap) dan tersedianya karet (rubber seal) saat membeli tabung gas yang baru.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Kebocoran Tabung Gas dengan Aman
Baca Juga: BERITA POPULER : Fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung Gas Sampai Manfaat Keramas dengan Garam
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR