SajianSedap.com - Tahukah Anda jika Anda cara tepat periksa tabung gas layak pakai?
Kalau Anda tahu cara periksa tabung gas layak pakai tentu jadi lebih aman ya.
Ya, tabung gas layak pakai tentu akan lebih aman kalau kita gunakan.
Sebab kemungkinan untuk bocor pun lebih kecil.
Sehingga saat memasak kita pun gak perlu merasa was-was.
Nah, cara periksa tabung gas layak pakai wajib diketahui oleh Anda ataupun suami.
Jadi, kini Anda kalau beli tabung gas, gak akan asal-asalan lagi.
Penasarankan gimana sih cara periksa tabung gas layak pakai?
Yuk simak artikel ini langsung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Tepat Periksa Tabung Gas Layak Pakai
Gas elpiji (LPG) tak layak pakai akan mendatangkan bahaya.
Cek kelayakannya secara cermat saat membeli.
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat akan membeli tabung gas dan aksesorinya.
Periksa kondisi tabung minimal 80% permukaan tabung LPG masih tertutup cat.
Sedikit karat masih diizinkan, asal tidak terlalu dalam.
1. Karat
Tabung yang bagian bawahnya berkarat sebaiknya dihindari karena lebih kritis terhadap kebocoran.
2. Masa pakai
Baca Juga: Ohh.. Penyebab Tabung Gas Boros Ternyata Gara-gara Masak Sering Pakai Alat ini, Memang Pengaruh?
Berakhirnya masa pakai (kadaluarsa) tabung gas.
Penulisan kadaluwarsa berupa “alfa code “.
Contoh, jika di tabung gas tercantum kode ”A09” artinya, masa pakai tabung berakhir Januari- Maret 2009.
(Kode “A” artinya Januari–Maret, “B” = April–Juni, “C” =Juli–September, “D” = Oktober– Desember)
3. Berat tabung harus tepat.
Terlalu berat atau terlalu ringan dampaknya sama-sama merugikan.
4. Segel
Segel tidak boleh sobek .
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bagian yang menutupi valve tabung tak boleh sobek atau tampak bekas diutak-atik.
5. Sambungan
Selain sambungan las antara bagian atas dan bawah serta sambungan dengan kaki dan pegangan atas, tak boleh ada bekas las lain di tabung.
6. Tabung Ulir dan Drat Valve-nya Baik
Valve jenis ulir bisa ditemui pada tabung LPG 5,5 kg dan 2,65 kg.
Tabung isi 12 kg dilengkapi valve jenis alur klem. Tipe ulir lebih aman terhadap kebocoran dari dalam tabung, namun lebih rumit memasang regulatornya.
Tipe alur klem sebaliknya, mudahdalam pemasangan regulator, namun regulatornya masih bisa berputar meskipun klem sudah dikunci.
7. Jangan Terbujuk
Jangan tergoda bujukan pedagang, biasanya menawarkan produk yang seolah-olah bagus.
Baca Juga: Fakta atau Hoax, Tabung Gas Bisa Meledak Jika Digoyang-goyangkan, Begini Penjelasannya
Teliti kebenarannya!
8. Logo SNI
Pilih tabung gas dan aksesorinya hanya yang berlogo SNI.
Biasanya dalam kemasan produk regulator dan selang yang bagus ada stiker putih mengilap disertai nomor Sertifikat Pengguna Produk Tanda Daftar (SPPTD) SNI.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa produk terkait.
Selang karet untuk kompor gas LPG SNI
06-7213-2006, tabung baja SNI 1452:2007, katup tabung baja LPG SNI 1591:2007, regulator
tekanan rendah untuk tabung baja LPG SNI 7369:2007, kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik SNI 7368:2007.
Ada 2 jenis selang tabung gas LPG yang beredar di pasar, yaitu berbahan karet dan stainless steel.
Selang bahan karet memang elastis, namun lama kelamaan keelastisannya akan berkurang dan mengeras, kemudian retak.
Karena retakannya halus, gas yang keluar pun tidak terdeteksi penciuman kita.
Hanya saja gas yang keluar terus menerus, mengakibatkan gas cepat habis.
Selang stainless steel, bagian dalamnya terbuat dari karet dan dilapisi stainless stell. Jenis ini relatif lebih aman dari gigitan tikus.
Namun, apabila ada kerusakan di dalam, tidak akan terlihat.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, sering-seringlah mengecek selang.
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, Beli Gas Elpiji, Jangan Malas Memeriksa 8 Kelayakan Pakai Ini, Tak Banyak Orang Tahu Ternyata Ada Tanggal Kadaluwarsanya
Source | : | idea online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR