Zat itu jika dimetabolisis, akan menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar usam urat darah.
Jadi, kopi, teh, maupun cokelat aman bagi penderita asam urat.
Bahkan, kopi dilaporkan bisa memiliki efek sebaliknya, yakni dapat menurunkan kadar asam urat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kopi malah bermanfaat untuk penderita asam urat
Melansir Health Line, ada beberapa alasan mengapa kopi dapat memberikan efek perlindungan terhadap penumpukan asam urat.
Untuk memahami alasannya, pertama-tama kita perlu memahami dulu cara kerja obat tertentu untuk penyakit asam urat atau gout.
Ada dua jenis obat asam urat yang mungkin diresepkan dokter, yakni xanthine oxidase inhibitor dan uricosurics.
Xanthine oxidase inhibitor berfungsi dengan menghambat aktivitas xanthine oxidase.
Xanthine oksidase adalah enzim yang membantu tubuh memetabolisme purin.
Karena purin adalah sumber asam urat, menghambat enzim ini dapat membantu menjaga kadar asam urat rendah.
Sementara, kafein dianggap sebagai salah satu sumber metil xantin ini.
Oleh karena itu, kafein juga dapat berpotensi menghambat aksi xanthine oksidase.
Baca Juga: STOP Konsumsi 5 Makanan Penyebab Jerawat ini kalau Mau Wajah Mulus, Salah Satunya Justru Sayur Ini
Jadi, minum kopi setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat karena dapat memperlancar sistem metabolisme dalam tubuh.
Tak hanya itu, kafein dalam kopi meski tidak selalu dianggap sebagai urikosurik (meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine), kafein dapat berfungsi dengan cara yang sama.
Namun, sebuah penelitian juga mengungkap bahwa meskipun ada bukti yang menunjukkan asupan kopi dapat mengurangi risiko asam urat, hasilnya tidak cukup signifikan secara statistik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?"
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR