SajianSedap.com - Dunia hiburan kembali berduka.
Pelawak senior, Eddy Gombloh meninggal dunia.
Eddy Gombloh meninggal dunia pada kamis (4/8) kemarin.
Sebelumnya Eddy Gombloh juga sempat terkena covid-19.
Hal ini memperparah kondisinya yang hanya bisa terbaring di ranjang tidur.
Menurut sang istri, Eddy Gombloh meninggal akibat sakit tua dan komplikasi jantung dan paru.
Semasa hidup, Eddy Gombloh juga disebut sebagai pelawak dengan bayaran termahal.
Sebelum meninggal, Eddy memutuskan pindah ke Yogyakarta dari Jakarta.
Makanan penyebab sakit jantung
Belajar dari sakit yang diderita Eddy Gombloh, mulai sekarang jauhi deretan makanan enak ini.
1.Telur
Telur bisa jadi makanan alternatif jika ingin sesuatu yang cepat dan praktis.
Namun kita tidak bisa serta merta mengonsumsinya setiap hari.
Pasalnya, kuning telur merupakan makanan yang berkolesterol tinggi dan dapat memicu penyakit jantung.
2. Garam
Penggunaan garam atau sodium juga bisa meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Jika sudah begitu, fungsi jantung akan terbebani.
Lambat laun jantung akan mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan penyakit jantung.
Saat ini sudah banyak pilihan garam yang jauh lebih sehat yang bisa kita gunakan.
3. Daging merah
Jika dikonsumsi dalam jumlah dan frekuensi yang wajar, daging merah bisa menyehatkan.
Namun jika berlebihan, terlebih dibakar sampai menghitam, maka daging merah bisa menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya daging merah tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh.
4. Krimer
Bagi pecinta kopi, ada baiknya mulai kurangi kopi yang dicampur dengan krimer, gula, atau topping apapun.
Selain tinggi kalori dan gula, semua itu juga tinggi lemak yang bisa menutup arteri jantung.
Kandungan ini juga bisa membebani glukosa darah dan menyebabkan diabetes.
5. Makanan Instan
Makanan cepat saji dan makanan instan seperti sosis atau nugget juga harus dihindari.
Lemak jenuh dan sodium yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, sodium bisa memicu penyakit jantung.
KOMENTAR