Sebab kulit kuaci tinggi akan serat yang disebut lignin dan selulosa, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia.
Alternatif yang lebih mudah dan lebih aman untuk dimakan utuh adalah biji bunga matahari yang sudah dikupas kulitnya.
Risiko memakan kulit kuaci
Memang kulit kuaci umumnya tidak berbahaya jika Anda secara tidak sengaja menelan potongan kecilnya.
Meskipun demikian, jika Anda makan dalam jumlah besar, kulit kuaci dapat menyebabkan penyumbatan di saluran usus, yang mana itu bisa berbahaya.
Kulit kuaci yang termakan dapat terkumpul di usus kecil atau besar dan membentuk massa, juga disebut bezoar.
Ini dapat menyebabkan sembelit, nyeri usus, dan dalam beberapa kasus, impaksi usus.
Jika sudah begitu akan banyak tinja tersangkut di usus besar atau rektum.
Ini mungkin menyakitkan dan, dalam beberapa kasus, menyebabkan wasir atau kerusakan yang lebih serius, seperti robekan di usus besar.
Seringkali, bezoar harus diangkat dan dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kulit kuaci juga mungkin memiliki tepi yang tajam, yang dapat menggores tenggorokan jika Anda menelannya.
Kesimpulan
Kulit kuaci tidak boleh dimakan, karena dapat menyebabkan kerusakan saluran cerna dan usus.
Jika Anda senang menikmati rasa kuaci secara utuh, pastikan untuk membuang kulitnya sebelum memakan bijinya.
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Bisakah Kulit Kuaci Dimakan? Meski Rasanya Gurih Tapi Ternyata Bisa Sebabkan Risiko Ini Pada Tubuh
KOMENTAR