SajianSedap.com - Pisau menjadi alat yang sangat diperlukan di rumah.
Kalau tak ada pisau, kita jadi kesulitan untuk memotong bahan masakan, atau buah di rumah.
Makanya kehadiran pisau sangat dibutuhkan, apalagi untuk yang suka masak.
Tapi karena sering dipakai setiap hari, pisau jadi mudah tumpul, nih.
Coba deh perika ke dapur sekarang, apakah pisau Anda sudah tumpul?
Kalau sudah tumpul banyak yang memilih untuk membeli pisau baru.
Namun, kini Anda gak perlu buru-buru beli pisau baru.
Karena ternyata ada cara menajamkan pisau kembali yang bisa kita lakukan.
Cara agar pisau selalu tajam ini gak susah, kok!
Yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.
Ibu-ibu wajib simak!
Cara Agar Pisau Selalu Tajam
Salah satu penyebab pisau mudah tumpul mungkin karena cara penyimpanannya.
Apalagi banyak yang mengatakan bahwa menggunakan pisau tumpul lebih berbahaya daripada menggunakan pisau tajam.
Kenapa?
Hal itu karena jika Anda bekerja dengan pisau yang tumpul, kemungkinan besar akan terpeleset dan membahayakan tanganmu atau benda di sekitar.
Maka dari itu, dilansir dari Lifehacker, untuk mencegah pisau kehilangan ketajamannya dengan cepat, jangan pernah memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring, ya!
Cuci dengan tangan dan segera keringkan.
Simpan di blok pisau atau di laci khusus, dan tutupi mata pisau dengan pelindung.
Setelah Anda merasakan mata pisaumu tidak lagi setajam biasanya, Anda memiliki beberapa opsi untuk mengasah.
Harap diperhatikan bahwa mengasah dan mempertajam itu berbeda, mengasah hanyalah meluruskan ujung mata pisau yang tajam, dan harus dilakukan secara teratur.
Sedangkan menajamkan melibatkan penggilingan logam, dan untuk itu Anda harus membawa pisau ke toko logam.
Jika Anda memiliki batu asahan dua sisi, pertama-tama rendam batu dalam air dan kemudian letakkan sisi kasar di atas tisu basah untuk stabilitas.
Pegang pisau pada sudut 15 derajat dengan tumit pisau di bagian belakang batu, dan geser dengan gerakan menyapu sampai ujung pisau mencapai ujung batu yang lain. Ulangi 4-5 kali, lalu ganti sisi pisau, balikkan batu, dan ulangi prosesnya.
Anda juga bisa menggunakan baja asah dengan memegangnya tegak lurus dengan meja dengan tumit mata pisau di bagian atas baja.
Geser pisau ke bawah hingga ujung pisau mencapai bagian bawah baja. Ulangi 4-5 kali, lalu ganti sisi.
Jika Anda tidak memiliki alat ini, Anda dapat menggunakan pinggiran keramik kasar di bagian bawah cangkir kopi.
Geser bilah pisau dari tumit ke ujung di sepanjang tepi beberapa kali, lalu pindah sisi.
Selain itu gunakanlah jenis pisau sesuai fungsinya. Misalnya pisau untuk memotong buah, jangan sesekali digunakan untuk mengiris daging.
Hal ini bisa membuat mata pisau rusak, dan juga bakteri pada daging yang menempel di ujung gagang yang bisa saja tertransfer ke daging buah.
Karena meski dicuci, beberapa bakteri di ujung pangkal, dekat gagang pisau, bisa saja tertinggal dan siap menyebarkan penyakit pada buah yang seharusnya sehat untuk dikonsumsi.
KOMENTAR