SajianSedap.com - Kasus cacar monyet pertama akhirnya terkonfirmasi di Indonesia.
Ya, pasien pertama ini diketahui baru berusia 27 tahun dan berdomisili di Jakarta.
Ia pun diketahui baru berpergian ke luar negeri dalam waktu dekat.
Kasus pertama ini tentu saja menggemparkan lantaran selama ini masyarakat Indonesia begitu concern dengan penyebaran cacar monyet di Indonesia.
Seiring dengan berita ini, muncul juga isu kalau cacar monyet bisa ditularkan lewat jasa laundry, lo.
Hal ini membuat gempar banyak orang pengguna laundry.
Ahli pun buka suara menanggapi hal ini.
Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia
Kementerian Kesehatan RI melalui Juru bicara Kemenkes RI, dr. Syahril mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada Sabtu sore (20/08/2022).
Jubir Kemenkes menyebutkan Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya penyakit monkeypox atau cacar monyet ke Indonesia.
Namun pada Sabtu ini, akhirnya Indonesia menyebutkan ada kasus pertama yang terkonfirmasi positif cacar monyet.
Sebelum menyatakan adanya kasus positif monkeypox di Indonesia, Kemenkes telah melakukan uji tes dan berbagai proses kepada 23 orang yang terindikasi terkena cacar monyet.
Dari ke-23 kasus tersebut, sebanyak 22 orang dinyatakan negatif cacar monyet berdasarkan hasil tes PCR.
"Hari ini, pasiennya ada satu yang terkonfirmasiIn dari DKI Jakarta, seorang laki-laki, 27 tahun," kata dr. Syahril dalam konferensi persnya sore ini.
Hasil PCR positif keluar dalam dua hari dan sudah diterima pemerintah positif terkonfirmasi cacar monyet pada hari Jumat malam (19/08/2022), lalu diumumkan kepada masyarakat pada hari ini.
Pasien monkeypox pertama ini memiliki riwayat berpergian dari luar negeri dan berlanjut dengan kronologi munculnya gejala pada tanggal 14 Agustus 2022 terdapat demam dan pembesaran kelenjar limfe.
Sejauh ini kondisi pasien dalam keadaan baik dan tidak sakit berat, tetapi ditemukan cacar atau ruam pada bagian muka, kaki, telapak tangan, dan sebagian di alat genitalia.
dr. Syahril menyebutkan ada kesigapan dari rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien untuk langsung dilakukan berbagai pemeriksaan dan dilakukan PCR.
Pasien melakukan isolasi mandiri di rumah dan surveilans kepada kontak erat pasien telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jakarta dan P2P Kementrian Kesehatan.
"Artinya apa, di Indonesia baru ada satu orang nih yang terkonfirmasi," lanjut dr. Syahril.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Benarkah Laundry Bisa Tularkan Cacar Monyet?
Dengan kasus cacar monyet yang terus meningkat di seluruh negeri, penting untuk menyadari bagaimana penyakit ini menyebar dan bagaimana menjaga diri kita dan keluarga agar tetap aman dari paparan.
Sementara kita tahu bahwa cacar monyet menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa virus itu juga dapat hidup di seprai dan pakaian, mendorong orang untuk bertanya-tanya apakah itu dapat menyebar melalui cucian, terutama bila kita menggunakan jasa pencucian pakaian dimana mesin cuci dapat digunakan bersama.
"Anda biasanya harus memiliki kontak pribadi yang dekat untuk tertular cacar monyet", kata CDC.
Ini biasanya berarti kontak langsung dengan ruam cacar monyet, keropeng, atau cairan tubuh, menyentuh benda atau permukaan yang telah digunakan oleh seseorang dengan virus, atau kontak dengan tetesan pernapasan.
Penularan dapat terjadi selama kontak intim seperti berpelukan, berciuman, berhubungan seks, menyentuh alat kelamin, atau kontak tatap muka yang berkepanjangan.
Ini juga dapat ditularkan dari orang hamil ke janin.
Namun, masih banyak yang belum diketahui terkait virus tersebut.
Karena penyebaran virus ini menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
Karena virus cacar monyet baru-baru ini menyebar di negara-negara di luar Afrika, di mana penyakit itu sudah menjadi endemik.
Jika ruam atau cairan seseorang dengan cacar monyet bersentuhan dengan pakaian, virus berpotensi menyebar.
Ini juga berlaku untuk tempat tidur dan handuk, karena lebih berpori dan bernapas daripada permukaan seperti logam atau plastik.
Virus seperti monkeypox juga bertahan dengan baik di lingkungan yang gelap dan sejuk.
Untuk alasan ini, disarankan untuk mencuci pakaian seseorang dengan cacar monyet dengan hati-hati untuk mencegah penularan.
Jika penderita cacar monyet tidak bisa mencuci sendiri, mereka yang melakukannya harus berhati-hati dan memakai sarung tangan dan masker.
Jangan mengucek cucian sebelum mencucinya dan pastikan untuk menggunakan air panas. Gunakan mesin cuci dan pengering sendiri.
Pada daerah dimana cacar monyet angkanya tinggi atau sedang menjadi wabah, tidak disarankan dulu untuk menggunakan mesin cuci komunal (laundry station) atau menggunakan jasa cuci berbayar mengingat potensi penyebaran dapat menyebar lewat pakaian yang belum dicuci milik seseorang yang mungkin sudah terkena virus ini.
Memang, risiko penularan cacar monyet melalui cucian minimal jika dibandingkan dengan kontak kulit ke kulit, tetapi masih ada kemungkinannya, menurut CDC.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih atau menggunakan pembersih tangan setelah kontak langsung dengan seseorang yang menderita cacar monyet.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR