Sajiansedap.com - Setiap wanita tentu ingin punya tubuh yang sehat baik jasmani dan rohani.
Namun kadang, kita tidak bisa menghindari yang namanya masalah kulit.
Terutama pada bagian kaki.
Tumit pecah-pecah kadang jadi kendala dalam beraktivitas bagi seseorang.
Kondisi ini akan buat orang jadi tidak betah gunakan sendal atau sepatu.
Tenang saja, ada kok solusi mudahnya mengatasi masalah tumit ini.
Penasaran apa?
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya bersama.
Jangan sampai tidak tahu ya!
Atasi Tumit Kaki Pecah-Pecah Dengan 2 Bahan
Wanita yang biasa disapa Aii ini tidak sadar bahwa kebiasaan memakai sepatu hak tertutup bisa membuat tumit kaki kurang sehat.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Aii menuturkan hampir 12 jam lebih kakinya terbungkus sepatu.
Dia tidak menyadari tumit kaki bisa pecah-pecah akibat kebiasaannya.
"Saya memang jarang lihat tumit kaki. Jadi kurang juga perhatiannya, paling hanya sebatas rapikan kuku kaki," ungkapnya.
Aii sempat tidak percaya diri tatkala akan bermain drama untuk menghibur tamu yang datang di hotel belum lama ini. Pasalnya, wanita berparas ayu ini harus tampil tanpa alas kaki.
"Saya baru tahu kalau tumit kaki pecah-pecah saat mau latihan. Duh, sempat gak percaya diri. Untung masih ada waktu dua minggu sebelum tampil," paparnya
Aii melakukan berbagai perawatan kaki di rumah.
Sebelum tidur, wanita yang hobi bernyanyi ini merendam kedua kaki dengan air hangat yang ditetesin garam serta minyak aromaterapi.
Tidak lupa, dia mengoleskan body butter di kedua tumit sebelum tidur.
"Tiga hari sudah terlihat kulit di tumit kaki mulai menutup dan satu minggu kemudian jadi mulus," terangnya.
Tidak ingin terulang, Aii kini rutin mengoleskan body butter dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Kandungan minyak dalam body butter lebih banyak sehingga buat kulit lebih lembut apalagi kulit saya jenisnya kering jadi cocok," katanya.
Dokter Dian Perwita Sari tekankan bahwa perawatan tumit kaki sama pentingnya dengan merawat wajah.
Tumit yang jarang dirawat akan menimbulkan masalah seperti pecah-pecah.
Selain kurangnya perawatan, tumit kaki pecah-pecah kerap dialami mereka yang berkulit kering dan kurangnya asupan vitamin C, B, dan E.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Selain itu, bertambahnya usia juga menyebabkan tumit kering, mengelupas.
Meski tidak membahayakan, namun bila ditinjau dari kesehatan tumit yang pecah, retak bisa menyebabkan kulit berdarah.
Apabila dibiarkan bisa mengundang bakteri sehingga timbul infeksi.
Dan bila dilihat dari segi kecantikan, tentu tumit pecah-pecah membuat penampilan kurang maksimal, terutama bila mengenakan sepatu atau sandal terbuka.
Berikut ini tips dari dr Dian Perwita Sari agar tumit kaki senantiasa mulus.
1. Rajinlah membersihkan tumit saat mandi. Bila perlu rendam kedua kaki dengan air hangat agar kulit telapak kaki lunak. Kemudian, gosok tumit menggunakan batu apung agar kulit yang mengelupas tersebut hilang.
2. Gunakan moisturizer pada kaki dan tumit untuk menjaga kelembapan kulit terutama saat malam hari atau jelang tidur.
3. Gunakan alas kaki atau sepatu yang tertutup.
4. Bila tumit kaki sudah pecah dan menebal, lakukan perawataN dengan membuang kulit yang tebalnya memakai alat khusus pengikis kulit seminggu sekali.
Cara melembabkan kulit tumit pecah-pecah dengan bahan alami
Daripada gunakan krim jutaan, lebih baik atasi kulit tumit pecah-pecah dengan mentega. Sudah ampuh, irit biaya.
Mengutip Healthline, Saselovers cukup menyiapkan sedikit mentega.
Oleskan mentega ke kulit tumit pecah-pecah sampai merata, kemudian diamkan selama 20 menit saja.
Lalu bilas dengan air hangat dan seka dengan handuk lembut.
Jangan kaget, kulit tumit kering jadi lembab bak bayi dalam waktu semalam saja.
Namun, ada 1 hal yang mesti diperhatikan supaya dapatkan kelembapan maksimal.
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Tumit Kaki Kembali Mulus dalam 1 Minggu, Campurkan 2 Bahan Rumahan Ini ke Air Rendaman Kaki Sebelum Tidur
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR