"Perjuangan dan ikhtiarnya nggak sia-sia. Alhamdulillah sudah enak, sehat, lebih semangat saja. Kalau haid, sakitnya wajar."
Setelah sembuh dari kanker, Imel Putri Cahyati diingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat.
Ia pun kini sudah tak lagi makan daging berlemak.
"Sekarang aku sudah nggak boleh lagi makan daging yang lemak-lemak gitu di-grill," ujar Imel Putri Cahyati.
"Dulu kan aku suka makan begitu."
Apa Itu Kanker Liposarcoma?
Lantas, apa itu kanker liposarcoma?
Terdapat beberapa jenis liposarkoma, antara lain:
1. Well-differentiated liposarcoma, yaitu jenis liposarkoma yang paling sering ditemukan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Pertumbuhannya cukup lambat dan tidak memicu timbulnya nyeri.
3. Myxoid liposarcoma, yaitu jenis liposarkoma ke-2 terbanyak, yang dialami sekitar 3 dari 10 kasus liposarkoma.
4. Round cell liposarcoma, yaitu jenis yang paling sering dialami oleh pengidap anak-anak dan remaja.
5. Pleomorphic liposarcoma, yaitu jenis liposarkoma yang paling jarang terjadi, sangat agresif, dan menyebar dengan cepat.
6. Dedifferentiated liposarcoma, yaitu jenis liposarkoma yang memiliki tingkat keganasan tertinggi, serta dapat menyebar (metastasis) dengan cepat.
Gejala Kanker Liposarcoma
Pada stadium awal liposarkoma, umumnya pengidap tidak mengeluhkan adanya gejala.
Demikian, jika penyakit semakin memburuk, terdapat beberapa gejala umum yang dapat dirasakan pengidap, antara lain:
1. Benjolan lunak yang membesar dengan progresif.
2. Pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
3. Gerakan pada tungkai menjadi terbatas.
4. Varises (apabila ada) menjadi lebih besar.
5. Mati rasa pada daerah yang mengalami kelainan.
6. Kelemahan gerak lengan serta tungkai yang terkena.
7. Jika terjadi di perut dapat menyebabkan perut membesar, terasa begah, nyeri perut hilang timbul, sembelit, dan terdapat darah saat buang air besar.
Penyebab Kanker Liposarcoma
Penyebab pasti dari liposarkoma belum diketahui hingga saat ini.
Diduga, penyakit ini terjadi akibat mutasi genetik yang mengakibatkan sel-sel lemak berkembang menjadi tidak terkendali.
Terdapat beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang untuk mengidap liposarcoma, antara lain:
1. Kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua.
2. Orang yang berusia lanjut.
3. Terkena paparan zat kimia, seperti arsenik, dioksin, dan herbisida.
4. Terkena paparan radiasi, misalnya dari pengobatan kanker yang menggunakan radioterapi.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Idap Kanker Langka, Artis Ini Dinyatakan Sembuh, Ungkap Perjuangan: Sakitnya Berasa Sampai Pingsan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR