SajianSedap.com – Di dunia ini, ada 4 jenis golongan darah pada manusia.
Golongan darah yang dimaksud adalah golongan darah jenis O, A, B, dan AB.
Meskipun remeh sekali, namun mengetahui golongan darah sangat penting lho.
Golongan darah akan berlaku di situasi tertentu seperti ketika akan menyumbangkan atau menerima darah.
Selain itu, golongan darah juga berpengaruh pada tubuh lho.
Ada orang yang merasa sudah hidup sehat namun masih rentan terkena penyakit.
Rupanya ini juga merupakan pengaruh dari golongan darah lho!
Orang dengan golongan darah tertentu akan rawan terhadap penyakit.
Salah satunya adalah penyakit jantung.
Anda yang mempunyai golongan darah ini diam-daim rentan terkena serangan jantung.
Waduh siapa saja ya?
Golongan Darah yang Rawan Terkena Serangan Jantung
Dilansir Medical News Today, para peneliti telah menemukan bahwa golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Terutama terkena serangan jantung.
Sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan merokok berisiko terkena serangan jantung.
Namun beberapa faktor risiko serangan jantung tidak dapat berubah.
Seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Meski golongan darah O memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung, tetap saja perlu waspada.
Golongan darah O lebih rentan terhadap pendarahan atau mengalami gangguan pendarahan.
Penyakit jantung ternyata dapat dicegah sejak awal.
Cara Mencegah Penyakit Jantung
1. Ikuti diet sehat jantung
Diet Mediterania masih menjadi pilihan teratas pola makan yang disarankan untuk kesehatan jantung.
Diet jenis ini berfokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun.
“Sebuah studi New England Journal of Medicine 2018 menunjukkan bahwa cara makan ini lebih dari sekadar meningkatkan kolesterol dan tekanan darah," kata Dr. Laffin.
2. Berolahraga teratur
Dr. Laffin menerangkan, jantung adalah otot yang membutuhkan latihan sehingga detak jantung saat aerobik dapat mempertahankan fungsi pemompaan jantung atau sistolik.
Ia merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan berintensitas sedang setiap minggu.
3. Pemeriksaan kesehatan
Upaya pencegahan ini bisa dilakukan dengan memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Setidaknya Anda perlu mengontrol tekanan darah setahun sekali.
Tekanan darah ideal antara 90/60mmHg 120/80mmHg.
Tekanan darah dianggap tinggi ketika hasilnya berkisar 140/90mmHg atau lebih.
Gejala tekanan darah tinggi ini bisa merambat menjadi penyakit jantung lho.
Jika sudah punya tekanan darah tinggi, Anda bisa rutin berkonsultasi dengan dokter.
4. Mengurangi stres
Stres kronis dapat memicu reaksi berantai dalam tubuh.
Akibatnya adalah tekanan darah akan meningkat dan berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Jika kita merasa sangat stres, bicarakan dengan profesional kesehatan mental atau melakukan sesuatu yang membuat rileks.
Semoga sehat selalu Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Golongan Darah Ini Disebut-sebut Paling Berisiko Terkena Serangan Jantung, Harus Waspada Sebelum Nyawa yang Jadi Taruhannya
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR