SajianSedap.com - Keberadaan lemak di perut merupakan hal yang membuat tidak nyaman bagi sebagian orang.
Ini tak hanya berpengaruh pada penampilan, namun telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan,
Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik.
Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi.
Sehingga banyak orang mencari cara terbaik untuk mengecilkan perut buncit.
Mulai dari diet hingga olahraga dilakukan untuk meratakan perut buncit dan menghilangkan lemak perut.
Namun beberapa orang lainnya ingin cara instan dengan menggunakan obat diet dan pelangsing.
Meski pada awalnya ini berhasil, pada jangka panjang justru berpotensi bahaya bagi tubuh.
Oleh sebab itu, gunakanlah cara alami yang lebih aman namun sama efektifnya, salah satunya bawang putih.
Salah satunya dengan racikan minuman dari dua bahan dapur ini.
Manfaat Kunyit dan Lada Hitam untuk Menurunkan Berat Badan
Kunyit dan lada hitam masing-masing telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.
Namun, jika digabungkan, sifat-sifat yang meningkatkan kesehatan dari kedua bahan ini diperkuat secara eksponensial.
Sederhananya, kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatannya yang kuat.
Sementara lada hitam mengandung alkaloid yang dikenal sebagai piperin, yang juga telah terbukti memiliki sifat obat yang dianggap terapeutik dalam pengobatan berbagai kondisi.
Curcumin kurang diserap oleh tubuh dengan sendirinya.
Memasangkannya dengan piperin, bagaimanapun, dapat secara signifikan meningkatkan penyerapannya dan memungkinkan tubuh untuk menggunakannya secara lebih efisien.
Satu penelitian di India menemukan bahwa pemberian keduanya secara bersamaan meningkatkan ketersediaan hayati kurkumin sebesar 2.000 persen.
Ketika digabungkan, kedua bahan ini dapat memberikan beberapa manfaat serius, mulai dari mengurangi peradangan hingga pencernaan yang lebih baik dan seterusnya.
Berbicara manfaatnya, salah satu manfaat khusus dari ramuan dua bahan dapur ini adalah dapat membantu menurunkan berat badan.
Ini berkat kemampuan kombinasi yang kuat ini untuk meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah penambahan berat badan.
Ditemukan bahwa kurkumin dapat membantu menghambat pertumbuhan sel lemak untuk mengurangi obesitas.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian kurkumin dan piperin meningkatkan kehilangan lemak dan mengurangi peradangan.
Untuk membuat teh kunyit dengan lada hitam, campurkan air, bubuk kunyit, dan bubuk lada hitam lalu rebus hingga mendidih
Sajikan teh kunyit dengan lada hitam ini segera.
Manfaat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan Tubuh Lainnya
1. Mengurangi Peradangan
Lada hitam dan kunyit dapat memiliki dampak yang kuat pada peradangan.
Selain meningkatkan penyerapan kurkumin, piperin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasinya sendiri.
Peradangan kronis lebih mengkhawatirkan dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Dalam banyak bentuk pengobatan tradisional, kunyit dan lada hitam telah digunakan untuk menenangkan masalah pencernaan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
Studi menunjukkan bahwa kurkumin bisa menjadi terapi untuk gangguan pencernaan inflamasi seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Plus, piperin juga dapat membantu meningkatkan pencernaan yang tepat dengan merangsang enzim pencernaan di pankreas.
3. Mengurangi Rasa Sakit
Menggunakan kunyit dan lada hitam untuk radang sendi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi rasa sakit dan mengobati gejala langsung dari sumbernya.
Ini karena, selain memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-rematik, kunyit dan lada hitam juga terbukti bertindak sebagai pereda nyeri alami.
Artikel ini telah tayang di Draxe dengan judul Turmeric and Black Pepper Weight Loss Benefits and More
Source | : | draxe.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR