SajianSedap.com - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar subsidi.
Kenaikan harga BBM ini pun membuat kenaikan harga di banyak sektor.
Pasalnya, terjadi kenaikan biaya saat distribusi.
Makanya, kenaikan bahan-bahan pokok di pasaran pun sepertinya tidak bisa terelakan dalam waktu dekat.
Nah, sebelum harganya mulai naik, ada beberapa bahan yang bisa kita stok dari sekarang.
Salah satunya adalah bumbu dapur.
Ya, ternyata ada cara stok bumbu dapur supaya bisa awet sampai berbulan-bulan.
Caranya hanya dengan menghindari 3 kesalahan yang bikin bumbu dapur tak awet dan tahan lama ini.
Yuk, bersama kita simak.
Kesalahan Saat Simpan Bumbu Dapur
Menyimpan bumbu dapur merupakan kebiasaan yang sudah biasa kita lakukan, agar tidak repot saat mau memasak.
Namun, jika tidak benar saat menyimpannya, bisa-bisa bumbu dapur malah jadi cepat basi.
Pasalnya ada 3 kesalahan sepele yang sering dilakukan dan bisa membuat bumbu dapur jadi cepat berjamur.
Pastinya tidak mau kan, kalau bumbu dapur terbuang percuma hanya karena kesalahan saat menyimpannya?
Mau dipakai pun sudah tidak bisa karena pasti akan mempengaruhi cita rasa masakan.
Agar bumbu dapur supaya tidak cepat berjamur, mari simak apa saja kesalahan dalam menyimpan bumbu dapur!
1. Menyimpan dalam jumlah banyak
Harga murah di pasaran bisa jadi alasan untuk kalap membeli bumbu dapur.
Namun, jumlah stok bumbu dapur harus disesuaikan dengan frekuensi memasak, ya!
Kalau tidak, bumbu dapur akan tersimpan lebih lama dan menyebabkan bumbu dapur jadi berjamur.
Hal ini bisa disebabkan karena perubahan suhu dari cuaca, atau gangguan dari hama seperti serangga.
Atau, kalau mau lebih aman, jadikan bumbu halus dan simpan di dalam kulkas.
Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir bumbu dapur akan berjamur dan terbuang sia-sia.
2. Menyimpan di tempat panas
Tempat penyimpanan bumbu dapur juga harus diperhatikan.
Apakah dekat dengan benda panas seperti kompor, microwave atau jendela?
Nah, jadi jangan heran kalau bumbu dapur cepat berjamur.
Tidak hanya itu, aroma dan kesegarannya pun bisa menurun.
Soalnya bumbu dapur sangat sensitif terhadap panas.
Jadi pastikan untuk menyimpan bumbu dapur jauh dari benda panas, ya.
3. Disimpan dalam wadah tertutup
Untuk menghindari bumbu dapur dari serangga, biasanya kita menyimpannya di dalam wadah tertutup.
Padahal, bumbu dapur justru akan lebih awet kalau disimpan di ruang terbuka, lo!
Soalnya kalau disimpan di dalam wadah tertutup bumbu dapur malah kemungkinan besar lembab dan berjamur.
Kalau mau disimpan di kulkas, bisa dengan membungkusnya dengan kertas terlebih dahulu.
Tapi untuk bawang-bawangan, tidak disarankan untuk menyimpannya di kulkas, ya!
Sebaiknya disimpan di ruang terbuka dengan suhu ruang.
Sekarang sudah tahu kan, apa saja kesalahan yang membuat bumbu dapur jadi cepat berjamur?
Langsung praktikkan tips berikut ini, agar stok bumbu dapur di rumah tidak cepat berjamur dan terbuang sia-sia.
Cara Menyimpan Bawang Merah
Walaupun dilapisi kulit tipis, bawang merah bisa dikatakatan mudah dan cepat busuknya.
Baru beberapa hari disimpan di dapur, sudah ada bercak hitam berbau busuk pada bawang merah Saselovers.
Padahal, bawang merah di pasar tidak lah busuk walaupun terekspos udara matahari langsung dan disimpan di ruang terbuka tanpa kulkas.
Dikutip dari Healthline, ada tiga trik menyimpan bawang merah supaya tidak cepat busuk.
Bahkan jika tiga trik ini dilakukan dengan baik, bawang merah di dapur bisa tahan hingga tiga bulan.
Bagaimana caranya? Yuk simak!
1. Simpan di tempat sejuk dan kering
Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.
Tempat seperti ini bisa termasuk ruangan dapur, ruang bawah tanah, dan garasi.
2. Simpan dalam wadah bersirkulasi udara yang baik
Bawang merah akan tahan lama jika disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara.
Wadah tersebut contohnya adalah kantong jaring, kukusan bambu, dan keranjang terbuka.
Tujuan cara simpan ini untuk memastikan sirkulasi udaranya tetap baik. Bawang merah akan bertahan hingga 30 hari.
3. Bekukan
Sebagai alternatif, bawang merah dapat disimpan di freezer hingga enam bulan.
Untuk membekukan bawang merah, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.
Kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Sementara itu, bawang merah juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.
Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang merah yang ditumis ringan, jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.
Yuk, simpan bawang merah dengan baik mulai sekarang supaya lebih hemat uang belanja!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR