Padahal Jadi Favorit Di Warung Seafood, Ternyata Makan Kangkung dengan Nasi Bisa Datangkan Petaka Mengerikan Untuk Kesehatan

Sajiansedap.com - Ketika berada di pasar pasti mudah menemukan kangkung.

Harga kangkung juga murah meriah banget.

Jadi tidak heran akan dibeli dalam jumlah banyak.

Tapi ada hal yang harus anda ketahui dari sekarang.

Hal ini berkaitan tentang bahaya yang terjadi jika makan kangkung dengan nasi.

Bahaya yang mengancam tidak main-main loh.

Penasaran apa?

Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

Jangan sampai tidak tahu ya!

Risiko Makan Kangkung dengan Nasi

Siapa yang menyangka kebiasaan mengonsumsi tumis kangkung dengan nasi putih hangat ternyata bisa datangkan masalah kesehatan.

aca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Melansir dari Tribunnews.com via Nakita.id, tumis kangkung diketahui memiliki kandungan lemak jenuh sebanyak 1,392 gram.

Sedangkan, sepiring nasi putih mengandung 0,12 gram lemak jenuh.

Kebayang bukan, lemak jenuh yang akan mengendap di dalam tubuh seberapa banyak?

Padahal, untuk asupan harian yang sehat, jumlah lemak jenuh yang dibutuhkan tubuh hanya kurang dari 20 gram.

Kelebihan lemak jenuh di dalam tubuh pun bisa datangkan bahaya luar biasa dan menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular.

Seperti stroke, tekanan darah tinggi, jantung, dan lain-lain.

Penyakit jantung sendiri merupakan penyakit kardiovaskular yang diderita banyak orang dan cukup berbahaya.

Baca Juga: Kata Orang Bikin Ngantuk, Makan Kangkung Justru Bisa Blokir Penyakit Mematikan Ini Masuk Tubuh, Gak Nyesel Selama Ini Suka Jadi Lauk

Maka dari itu, mulai sekarang jangan lagi keseringan makan tumis kangkung dengan nasi putih ya!

Apalagi kalau makannya kebanyakan.

Karena kita tahu kalau sesuatu yang berlebihan itu bisa jadi boomerang untuk tubuh.

3 Kondisi ini Sebaiknya Hindari Makan Kangkung

Tak hanya itu, diketahui juga bahwa ternyata ada orang dengan 3 kondisi ini dilarang keras makan kangkung.

1. Penderita Asam Urat

Ya, penderita asam urat ternyata tak disarankan mengonsumsi sayuran hijau, termasuk kangkung, lo.

Beberapa sayur seperti kangkung, jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol memiliki kandungan purin cukup tinggi.

Dilansir dari Live Strong, purin sebenarnya bukan momok bagi kesehatan.

Baca Juga: Resep Tumis Kangkung Cabai Gendot, Menu Tumisan Kilat yang Rasanya Luar Biasa Sedap

Dalam kondisi normal, asam urat bisa larut dalam darah lalu mengalir ke ginjal dan keluar dari tubuh lewat urine.

Tapi, kadar purin yang berlebihan dapat meningkatkan asam urat dalam darah.

Saat asam urat tinggi, ginjal kesulitan mengeluarkan zat ini dari dalam tubuh.

Kondisi ini dapat memicu pembentukan kristal asam urat.

Kristal ini mirip seperti jarum yang bisa menumpuk di sendi atau jaringan tubuh.

Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan gout.

Sedangkan, kristal asam urat yang menumpuk di ginjal memicu batu ginjal.

Penumpukan kristal asam urat di sendi atau gout menyebabkan sendi meradang dan terasa sakit.

Untuk mencegah serangan asam urat kambuh, penderita perlu menjalankan diet rendah purin atau menghindari makanan pantangan asam urat yang tinggi purin.

Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayur tidak terlalu berbahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan purin dari daging merah atau makanan olahan.

Baca Juga: Resep Sayap Goreng Manis Enak Ini Selalu Bikin Keluarga Tak Sabar Untuk Makan Siang

2. Orang yang Sedang Pegal-pegal

Tumis kangkung menjadi sajian yang lezat untuk dikonsumsi, apalagi disantap dengan ikan goreng.

Kangkung juga mempunyai kadar zat besi cukup tinggi, untuk menyuplai zat besi dalam tubuh.

Namun, ada baiknya menghindari konsumsi tumis kangkung saat tubuh sedang pegal-pegal.

Soalnya, sayuran ini megandung zat kapur yang bisa membuatmu merasa pegal-pegal.

3. Saat Perut Kembung

Kangkung memang dikenal sangat tinggi serat.

Karena itu, dikutip dari Kelascinta.com, kangkung cenderung menimbulkan gas di dalam sistem pencernaan.

Sayuran seperti brokoli dan kangkung mengandung rafinosa, salah satu bentuk gula yang menimbulkan gas berlebih saat dicerna dan membuat perut menjadi kembung.

Akan tetapi, hanya karena sayuran dapat membuat perut kembung, bukan berarti kamu boleh berhenti mengonsumsinya.

Seimbangkan saja menu makanmu agar sayuran dapat menjadi sahabat perutmu.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu, Ternyata Cuma Modal Cuka Apel Bisa Bantu Usir Ketombe, Dijamin Hilang Dalam Sekejap

artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Mulai Sekarang Stop Makan Tumis Kangkung dengan Nasi Putih Jika Tidak Ingin Tubuh Mengalami Penyakit Mengerikan Ini

PROMOTED CONTENT