Selain itu, ini akan membantu pakaian berbau segar, terutama dibandingkan dengan aroma terbakar yang kadang-kadang bisa Anda dapatkan dari pengering.
Jika pengeringan di luar ruangan bukanlah pilihan, ikuti petunjuk pengeringan untuk jenis kain yang Anda gunakan, dan cukup periksa kembali apakah benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya.
Mengapa pakaian bau apek?
Pakaian sering kali menjadi bau karena ditinggalkan di mesin cuci terlalu lama, atau saat pengering tidak melakukan tugasnya dengan baik.
Atau pakaian mungkin bau dan lembap karena salah satu alasan berikut.
Pertama, Anda berkeringat saat memakainya dan mengering sebelum Anda mencucinya, mengunci aroma yang tidak enak.
Kedua, Anda menggantung atau menjemur pakaian tersebut hingga kering tetapi terlalu lembap untuk mengeringkannya sebelum jamur terbentuk.
Ketiga, iklim Anda lembap dan pakaian, handuk, atau kain lainnya terjebak dalam siklus menjadi agak lembap dan mengering dengan sendirinya.
Keempat, lemari pakaian berventilasi buruk dan gelap, memungkinkan jamur tumbuh.
Kelima, Anda terlalu sering memakai ulang pakaian atau menggunakan kembali handuk tanpa mencucinya.
Keenam, pakaian Anda terbuat dari kain sintetis yang tahan bau.
Bisakah mencegah bau jamur pada pakaian?
Jika pakaian rentan terhadap bau jamur, lakukan tindakan pencegahan menggunakan cuka beraroma alih-alih pelembut kain dan berhati-hatilah untuk tidak menambahkan terlalu banyak detergen ke pakaian karena dapat menyebabkan penumpukan.
Cara-cara di atas juga bisa diterapkan pada handuk.
Cuci handuk mandi dengan cuka dan baking soda sebulan sekali selama bulan-bulan musim panas yang lembap untuk mencegah bau pada handuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyebab Pakaian Bau Apek dan Cara Menghilangkannya
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR