Jika Anda mengganti susu sapi dengan susu kedelai dalam diet Anda, ketahuilah bahwa kedelai bukanlah sumber kalsium yang baik secara alami.
Kalsium adalah nutrisi yang sangat penting yang berperan dalam kekuatan tulang kita serta kesehatan saraf dan otot kita.
Tetapi karena susu kedelai biasanya digunakan sebagai alternatif susu sapi, banyak produk susu kedelai yang diperkaya dengan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D, yang meningkatkan penyerapan kalsium.
Pastikan untuk memeriksa label nutrisi Anda dan memilih pilihan susu kedelai yang telah menambahkan kalsium, dan menawarkan setidaknya 20 persen dari kebutuhan harian Anda.
Kedelai juga memiliki fitat, yaitu zat anti nutrisi yang dapat menghalangi penyerapan mineral tertentu, seperti yodium, seng, besi, magnesium, tembaga, dan kromium.
Jika Anda banyak minum susu kedelai dan makan makanan olahan yang mengandung kedelai, ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kekurangan gizi.
Secara sederhana, modifikasi genetik adalah ketika ilmuwan makanan dan ahli kimia memperkenalkan DNA baru ke tanaman agar lebih tahan terhadap ancaman, seperti hama dan cuaca buruk, sehingga mereka bisa tumbuh lebih banyak.
Kedelai adalah salah satu tanaman rekayasa genetika atau GM terkemuka (juga disebut organisme hasil rekayasa genetika atau GMO) di Amerika Serikat.
Faktanya, USDA mencatat bahwa 94 persen kedelai yang saat ini ditanam di AS dimodifikasi secara genetik.
Sementara modifikasi genetik meningkatkan hasil panen, itu juga menimbulkan masalah potensial.
Salah satu kekhawatiran utama adalah, karena tanaman GM resisten terhadap bakteri, mereka dapat memberi jalan bagi pertumbuhan strain bakteri yang resisten antibiotik, per Januari 2011 penelitian di Journal of Toxicology and Environmental Health.
Dan jika bakteri resisten antibiotik ini membuat Anda sakit, mereka akan sulit diobati.
Kekhawatiran lain adalah bahwa proses modifikasi genetik dapat memperkenalkan alergen baru dan zat beracun, seperti logam berat, ke dalam tanaman, menurut Virginia State University.
Jika ini terjadi, dan Anda minum banyak susu kedelai rekayasa genetika, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti keracunan logam berat.
Namun tentunya mutrasi genetik ini bisa terjadi jika Anda mengonsumsi susu kedelai dalam jangka waktu yang lama.
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR