Usai dirujuk ke rumah sakit, dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa Monica terkena penyakit Bell's Palsy.
"Saya sedikit kaget dan panik, saya pikir (terserang) stroke karena sebelumnya belum pernah tahu kalau ada penyakit yang namanya Bell's Palsy," kata Monica, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/8/2022).
Dia pun menjelaskan gejala yang dialaminya ketika terserang penyakit yang dapat terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi virus.
"Awal mula saya merasakan seperti agak kaku di salah satu bagian wajah, lalu di hari ke dua dan seterusnya berlangsung hingga dua minggu itu saya merasakan dengung di telinga, mata sulit kedip, namun bisa tertutup kalau tidur, mulut susah makan minum dan berbicara," ujar Monica.
Monica mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penyakit yang menyerangnya itu akibat kerap menggunakan AC atau kipas angin menghadap ke muka.
"Kebanyakan orang bilang (Bell's Palsy) karena (sering terkena) udara malam, berkipas, atau menggunakan AC langsung terkena muka," terangnya.
Bertekad untuk sembuh, Monica mematuhi semua saran dokternya untuk proses penyembuhannya, seperti fisioterapi dan rutin mengompres wajah yang kaku dengan air hangat.
Kondisinya pun kini telah pulih kembali dan merasakan wajahnya semakin membaik setelah menjalani perawatan selama tiga minggu.
"Alhamdulillah sudah sehat setelah rutin melakukan terapi dan minum obat," ungkapnya.
Monica berharap, dia tak pernah terserang penyakit bell's palsy lagi karena sangat menggangu aktivitasnya sehari-hari sebagai pekerja.
"Kalian yang suka di ruangan dingin dengan ac atau kipas, lebih baik jangan langsung menghadap ke badan, apalagi ke wajah," imbaunya.
"Kalau yang kerja malam atau ada aktivitas malam (dengan sepeda motor), kaca helmnya dipakai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan Penggunaan AC yang Membuat Tagihan Listrik Melonjak"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR