Puluhan Tahun Nyuci Piring Baru Tahu, Sabun Cuci Piring Ternyata Bisa Kadaluwarsa! Kalau Kena Kulit Efeknya Ngeri Benget

SajianSedap.com - Mencuci piring jadi kegiatan yang biasa kita lakukan setiap hari.

Apalagi kalau anggota keluarganya banyak, cucian piring pastinya akan banyak dan menumpuk.

Kalau cucian piring sudah menumpuk, hal ini bisa saja membahayakan orang satu rumah, loh.

Nah, untuk mencuci piring dan alat makan lainnya yang kotor, tentu saja kita butuh sabun cuci piring.

Tapi, tahukah kamu kalau sabun cuci piring juga bisa kadaluwarsa, loh!

Kok bisa ya?

Apa ciri-ciri dan bahaya sabun cuci piring yang sudah kadaluwarsa ini?

Efek Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa

Apakah kamu tahu fakta tentang sabun cuci piring kedaluwarsa ini?

Diketahui bahwa sabun cuci piring adalah produk campuran kimia dan mudah terpengaruh oleh udara dan panas.

Dalam beberapa kasus, adanya perubahan suhu dan kelembapan juga menghasilkan berbagai reaksi kimia dalam sabun cuci piring.

Baca Juga: Berkali-kali Ngucek Gagal Kinclong, Serbet Berminyak Bisa Bersih Lagi Cuma Pakai Trik Gampang Ini, Hemat Tenaga dan Ongkos

Sabun cuci piring biasanya bertahan satu tahun hingga 18 bulan, loh.

Sementara itu, bubuk pencuci piring hanya cocok digunakan hingga 6 bulan setelah dibuka.

Secara ilmiah, sabun cuci piring memiliki masa simpan dua sampai tiga tahun, mulai dari hari pembuatannya.

Tetapi jika sabun cuci piring terbuat dari bahan organik dan alami, maka akan kedaluwarsa dalam waktu satu tahun atau di bawah 18 bulan.

Nah, sabun cuci piring antibakteri ini juga bisa kedaluwarsa.

Begitu itu terjadi, semua komponen penghilang bakterinya berkurang.

Tes ilmiah telah membuktikan bahwa sabun cuci piring antibakteri tidak lebih efektif menghilangkan bakteri dari permukaan dan kulit daripada sabun cuci biasa.

Meskipun demikian, kemampuannya untuk menghilangkan kuman mungkin masih ada meskipun zat antibakterinya sudah tidak aktif lagi.

Umumnya, sabun cuci piring antibakteri memiliki masa simpan tiga tahun.

Lantas, apa yang Terjadi Saat Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa?

Baca Juga: Bersih TANPA Pembersih, Lantai Dapur Berminyak Langsung Kesat Cuma Modal Cuka dan Sabun Cuci Piring, Gak Perlu Ngepel Berkali-kali

Setelah kedaluwarsa, sabun cuci piring antibakteri kehilangan kemampuannya dan menjadi sabun biasa.

Menggunakan sabun cuci piring yang kedaluwarsa memungkinkan bakteri tumbuh dengan cepat karena bahan kimia esensial telah kehilangan potensinya.

Produk kedaluwarsa, dalam beberapa kasus, tidak berbahaya.

Namun, kemungkinan itu tidak berfungsi sebaik yang seharusnya.

Biasanya yang terbaik adalah menghentikan penggunaan sabun cuci piring yang kedaluwarsa.

Akibat Gunakan Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa

Berikut ini adalah akibat dari menggunakan sabun cuci piring yang sudah kedaluwarsa:

1. Ruam kulit

2. Gatal

3. Kulit kering

4. Tidak membunuh kuman

Baca Juga: Bukan Pakai Sabun Cuci Piring! Ternyata Cobek Harus Dicuci dengan 1 Bahan Ini Biar Awet Sampai Bertahun-Tahun, Coba Deh!

Sabun yang kadaluwarsa juga dapat menyebabkan kulit melepuh, bengkak, dan terbakar.

Gejala di atas akan semakin parah setelah pemakaian terus-menerus.

Maka dari itu harus hati-hati dari sekarang, ya!

Semoga bermanfaat Sase Lovers!

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Sabun Cuci Piring Juga Bisa Kedaluwarsa, Ini Akibatnya Jika Terkena Kulit

Baca Juga: Gak Usah Gelap-Gelapan Gegara Laron! Modal Sabun Cuci Piring Ternyata Bisa Bikin Laron Kabur Selamanya, Begini Loh Caranya

PROMOTED CONTENT