SajianSedap.com - Banyak orang berpikir kalau terong adalah sayuran yang sangat menyehatkan.
Hal itu tentu benar adanya.
Tapi ada syarat tertentu yang harus kita pahami.
Ya, terong tidak serta merta jadi sehat kalau kita salah mengolahnya.
Bahkan, kalau salah dimasak, terong bisa bikin pendek umur, lo.
Hal inilah yang tidak diketahui orang Indonesia.
Sayangnya, orang Indonesia juga yang paling sering mengolah terong dengan cara ini.
Coba yuk kita simak.
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan terong.
Terong merupakan buah yang berwarna ungu yang biasa Anda olah menjadi berbagai masakan untuk lauk di rumah.
Mulai dari sayur berkuah hingga terong sambal balado, terong bisa jadi makanan yang menggugah selera.
Namun, apakah Anda masih mengolah terong dengan cara digoreng? Jika masih hentikan sekarang juga.
Terong goreng merupakan salah satu olahan terong yang berbahaya bagi kesehatan kita!
Memang, beberapa waktu lalu olahan terong goreng memang menjadi salah satu idola setiap penikmat terong.
Namun, siapa sangka, masak terong dengan cara digoreng berbahaya bagi kesehatan seisi rumah.
Kok bisa ya terong goreng berbahaya bagi kesehatan kita? Mari kita simak penjelasan dari ahli.
Mengutip dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.
Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.
President A Nutritious Life, Keri Glassman, menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.
Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.
Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.
"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.
Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.
Menurutnya, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.
Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.
Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.
Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng, hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.
Dengan penjelasan di atas, apakah Anda yakin masih mau makan terong goreng? Sebaiknya jangan tergiur lagi ya!
Memasak Terong Supaya Tidak Menyerap Minyak
Terong bisa kita olah dengan banyak cara.
Misalnya dibalado, ataupun pun diolah menjadi lodeh.
Untuk terong yang diberi saus atau hanya dibalado, terong biasanya digoreng atau dipanggang terlebih dulu.
Tetapi untuk terong yang dimasak atau direbus di dalam kuah, terong bisa langsung diolah.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengolah terong secara benar adalah memilih terong yang bentuknya kokoh dan kulitnya mulus.
Terong yang seperti ini berada dalam masa terbaiknya untuk diolah.
Selain itu, terong termasuk sayur yang mudah lunak.
Sifatnya adalah sangat menyerap air atau minyak.
Jadi, jangan masak sayuran ini terlalu lama.
Terlalu lama memasak terong tentu akan membuat teksturnya jadi tidak enak untuk dimakan.
Jika ingin mempersingkat waktu dalam memasak terong, potong-potong terong memanjang supaya bisa dimasak dalam waktu yang cepat.
Terong juga bisa dipotong-potong tipis untuk mempersingkat waktu memasak.
Nah, itulah tips dalam mengolah terong yang bisa kita ikuti.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR