SajianSedap.com - Garam merupakan salah satu bumbu dasar memasak yang pasti ada di dapur Anda.
Selain itu, garam pun juga jadi salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tak heran jika keberadaan garam ini begitu penting tak hanya untuk memasak namun juga untuk kesehatan.
Garam sendiri terbuat dari air, sehingga cara penyimpananannya tak bisa sembarangan.
Anda pasti pernah menemukan garam Anda menggumpal dan berubah menjadi cair bukan?
Ya, hal ini terjadi karena penyimpanan yang tidak tepat.
Seperti yang sudah diketahui, jika garam terbuat dari air, makan penyimpananannya tak boleh asal.
Salah-salah bisa muncul jamur dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan Anda.
Nah agar hal ini tidak terjadi rupanya jangan menyimpan garam di dalam toples plastik.
Lantas mengapa garam sebaiknya tidak disimpan dalam wadah plastik?
Berikut ulasan lengkapnya.
Cara Menyimpan Garam Agar Tidak Cair
Penggunaan stoples atau wadah plastik untuk menyimpan garam rupanya bukan cara yang tepat.
Sebaiknya gunakan stoples kaca kedap udara atau kotak garam yang terbuat dari kayu dan keramik.
Jenis bahan stoples ini memungkinkan sedikit aliran udara dan menjaga kelembapan.
Hindari menggunakan wadah plastik atau logam untuk menyimpan garam, jenis bahan tersebut dapat berkarat sehingga bisa mempengaruhi kualitas garam.
Jadi garam Anda tidak akan mudah berair dan menggumpal.
Selain itu ada beberapa bahan yang juga sebaiknya Anda masukkan bersamaan dengan garam supaya menjaganya tetap kerng.
Apa saja?
1. Butiran beras
Butiran beras dipercaya dapat menyerap kelembapan dan menjaga garam tetap kering.
Apabila garam yang ada dalam stoplesmu dalam kondisi lembab, tambahkan beberapa butir beras untuk membantu mengeringkan garam.
Namun jangan terlalu banyak.
Masukkan ke dalam kantong kecil dari kasa agar beras tidak bercampur dengan garam.
2. Biji kopi
Selain beras, Anda juga bisa memasukkan biji kopi.
Sama halnya dengan butiran beras, biji kopi yang di taruh di dalam stoples garam juga dapat membantu menjaga kualitas garam.
Meskipun bersentuhan langsung dengan garam, namun rasa biji kopi tidak akan berubah menjadi asin.
Pilih biji kopi yang sudah kering dan masukkan ke dalam toples garam.
Biji kopi ini perlahan bisa meresap air dalam garam dan membautnya tidak menggumpal.
Tapi jika tidak memiliki biji kopi, Anda masih bisa menggunakan bahan lain kok.
3. Tambahkan daun peterseli kering
Daun peterseli kering tidak hanya menimbulkan aroma segar, tetapi juga dapat mencegah garam menjadi lembab.
Caranya taruh daun peterseli kering di bagian bawah stoples, kemudian taruh garam di atasnya.
4. Tambahkan keripik soda
Keripiki soda ialah biskuit tipis dan renyah yang dibuat dari tepung terigu, ragi, dan soda kue.
Bahan ini dipercaya dapat menyerap kelembapan.
Supaya garam tidak menyerap uap air dan berujung menggumpal, beberapa orang menambahkan keripik soda ke dalam stoples garam.
Perlu diingat kamu harus mengganti kerupuk setelah sepuluh hingga 15 hari setelah ditaruh di dalam stoples.
5. Tambahkan tusuk gigi
Meskipun terlihat sederhana, tusuk gigi dapat membantu menjaga garam tetap kering.
Cukup masukkan tusuk gigi ke dalam stoples garam, dan garam dapurmu akan terhindar dari kelembapan.
6. Tambahkan kacang
Kacang kering bersifat higroskopis, yaitu mampu menyerap kelembapan dari udara.
Oleh karena itu masukkan beberapa butir kacang kering ke dalam stoples garam, ini dapat membantu menjaga agar garam tetap kering.
5. Cengkeh
Sama halnya dengan peterseli, selain menghasilkan bau yang khas, cengkeh juga memberikan aroma hangat pada garam sehingga mencegah garam menjadi lembab.
Caraya mudah, cukup masukkan beberapa butir cengkeh ke dalam stoples berisi garam, dan garam akan terhindari dari kelembapan.
Selain bahan untuk membuat garam berair menjadi kering, Anda harus perhatikan toples yang Anda gunakan untuk menyimpan.
Nah itulah cara simpan garam agar tidak berair yang bisa Anda coba.
Tentunya garam di dapur Anda bisa awet lebih lama bukan?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR