Yang sering makan nanas pasti pernah dong makan nanas dengan garam?
Cara ini rupanya bukan tanpa tujuan.
Ketika tengah mengonsumsi buah nanas, kerap kali kita merasa kesemutan pada lidah.
Kesemutan ini terjadi bukan karena nanas punya cita rasa manis & asam yang ekstrim, melainkan karena adanya kandungan bromelain.
Bromelain merupakan adalah sebuah enzim yang hanya ditemukan di dalam buah nanas.
Melansir dari The Plant Aide, Bromelain sendiri dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian mulut sehingga dapat menyebabkan rangsangan pada selaput lendir, kesemutan lidah, hingga pusing kepala dan muntah-muntah.
“Bromelain dapat memecah protein sehingga menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan (kesemutan lidah) pada beberapa orang,” kata Michael Tunik, seorang asisten professor klinis seni kuliner dan ilmu makanan dari Drexel University di Philadelphia yang dilansir MomsMoney dari Eating Well.
Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari bahwa sensasi kesemutan akibat mengonsumsi buah nanas adalah sebuah hal yang tak normal.
Enzim bromelain itu sendiri membuat jus nanas jadi bahan yang bagus sebagai bahan perendam yang membantu melunakkan daging karena kandungannya yang dapat memecah gelatin.
Ada sebuah solusi mencegah sensasi kesemutan lidah akibat makan buah nanas.
Tak lain dan tak bukan dengan merendamnya pada air garam atau mencampurnya dengan garam.
Melansir dari Eating Well, garam memicu enzim bromelain bekerja, sehingga ketika Anda akan memakannya, enzim tersebut telah berhasil dinon-aktifkan.
Cara yang mudah untuk dapat menon-aktifkan bromelain pada buah nanas adalah dengan merendamnya selama 15 menit dalam air garam.
Sekarang, Anda sudah tahu kan alasan mengapa Anda harus merendam buah nanas dalam air garam?
Lantas apa manfaat nanas ini?
1. Memudahkan pencernaan
Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain.
Mereka berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi blok bangunan mereka, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah, mereka lebih mudah diserap di usus kecil. Ini bisa sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
Source | : | Moms Money |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR