Tak kalah penting, sebelum SaseLovers menyimpan makanan yang dibungkus dalam kemasan, pastikan kemasannya tertutup rapat dan tidak bocor.
Sebelum memasak, SaseLovers sebaiknya membersihkan dapur terlebih dahulu, termasuk peralatan dapur yang akan digunakan untuk memasak.
SaseLovers tidak disarankan untuk menggunakan peralatan yang sama untuk mengolah semua masakan. Cucilah terlebih dulu setiap peralatan memasak yang digunakan untuk mengolah satu masakan sebelum digunakan untuk memasak hidangan berikutnya.
Selain dapat memicu kontaminasi bakteri, menggunakan peralatan bekas memasak dapat mengubah rasa makanan karena tercampur dengan bumbu dari masakan sebelumnya.
Meski bahan makanan sudah disimpan dengan benar, kontaminasi silang masih mungkin terjadi saat proses pengolahan bahan berlangsung. Untuk menghindari kontaminasi silang selama proses memasak, SaseLovers sebaiknya menggunakan peralatan masak secara terpisah.
Pisau yang telah digunakan untuk memotong daging sebaiknya tidak digunakan kembali untuk memotong bawang atau sayur. Begitu pula dengan talenan, SaseLovers dapat menyiapkan talenan yang berbeda untuk mengolah daging mentah, sayur, buah, dan bumbu-bumbu masakan.
Apabila SaseLovers menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu atau daging, jangan gunakan blender yang sama untuk membuat jus atau smoothie. Jika ingin digunakan kembali, cuci blender terlebih dahulu sampai benar-benar bersih agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Namun, akan lebih baik jika SaseLovers menggunakan jar blender yang berbeda untuk mengolah berbagai bahan makanan. Nah, salah satu blender yang hadir dalam jar ekstra adalah Philips Blender 5000 Series.
Dengan menggunakan jar ekstra, SaseLovers dapat mengolah berbagai bahan makanan tanpa khawatir terjadi kontaminasi silang. SaseLovers bisa langsung menggunakan jar ekstra untuk mengolah bahan makanan berikutnya sembari mencuci jar yang sudah digunakan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR