SajianSedap.com – Sebagian besar sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia berasal dari makanan. Oleh sebab itu, selain harus memilih makanan kaya nutrisi, SaseLovers juga perlu lebih cermat dalam mengolah bahan makanan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Proses pengolahan bahan makanan yang kurang tepat tidak hanya dapat merusak atau menghilangkan kandungan nutrisinya, tetapi juga memengaruhi rasa dan kualitas makanan.
Tak hanya itu, beberapa kebiasaan mengolah bahan makanan juga dapat memicu penyebaran virus dan bakteri melalui kontaminasi silang. Kondisi tersebut terjadi saat makanan yang terlanjur terkontaminasi bakteri mencemarkan makanan lain yang masih higienis.
Tak hanya itu, kontaminasi silang juga dapat terjadi saat makanan yang higienis bersentuhan dengan tangan manusia atau peralatan masak yang tercemar bakteri.
Seperti diketahui, makanan yang terkontaminasi virus dan bakteri dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan. Lalu, bagaimana cara mengolah bahan makanan yang tepat untuk menghindari kontaminasi silang? Simak tips berikut!
Setelah berbelanja, sebagian bahan makanan yang SaseLovers beli kemungkinan tidak langsung dimasak sehingga harus disimpan di kulkas. Makanan, baik mentah maupun siap saji, yang disimpan dalam satu ruangan yang sama sangat rentan mengalami kontaminasi silang.
Untuk menghindari adanya kontaminasi silang antarmakanan yang disimpan di kulkas, SaseLovers dapat melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan menyimpan bahan mentah seperti daging dalam wadah yang tertutup rapat.
SaseLovers disarankan untuk tidak mencuci daging sebelum disimpan ke dalam kulkas. Sebab, bakteri dari air cucian dapat menempel pada permukaan daging. Air yang merembes dari daging juga bisa mengontaminasi makanan lain di dalam kulkas atau freezer.
Baca Juga: Waspada Freezer Burn, Penyebab Kualitas Daging Berkurang Saat Disimpan di Kulkas
Untuk menyimpan sayur dan buah, SaseLovers dapat memanfaatkan rak kontainer khusus yang berada di posisi paling bawah kulkas. Hindari menyimpan makanan matang atau siap saji pada rak yang sama agar tidak tercemar bau dari makanan tersebut.
Selain itu, bahan makanan yang basah sebaiknya disimpan di rak bawah kulkas. Jadi, jika kemasannya bocor, cairan makanan tidak menetes dan mengenai makanan lain yang berada di rak bawahnya.
Tak kalah penting, sebelum SaseLovers menyimpan makanan yang dibungkus dalam kemasan, pastikan kemasannya tertutup rapat dan tidak bocor.
Sebelum memasak, SaseLovers sebaiknya membersihkan dapur terlebih dahulu, termasuk peralatan dapur yang akan digunakan untuk memasak.
SaseLovers tidak disarankan untuk menggunakan peralatan yang sama untuk mengolah semua masakan. Cucilah terlebih dulu setiap peralatan memasak yang digunakan untuk mengolah satu masakan sebelum digunakan untuk memasak hidangan berikutnya.
Selain dapat memicu kontaminasi bakteri, menggunakan peralatan bekas memasak dapat mengubah rasa makanan karena tercampur dengan bumbu dari masakan sebelumnya.
Meski bahan makanan sudah disimpan dengan benar, kontaminasi silang masih mungkin terjadi saat proses pengolahan bahan berlangsung. Untuk menghindari kontaminasi silang selama proses memasak, SaseLovers sebaiknya menggunakan peralatan masak secara terpisah.
Pisau yang telah digunakan untuk memotong daging sebaiknya tidak digunakan kembali untuk memotong bawang atau sayur. Begitu pula dengan talenan, SaseLovers dapat menyiapkan talenan yang berbeda untuk mengolah daging mentah, sayur, buah, dan bumbu-bumbu masakan.
Apabila SaseLovers menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu atau daging, jangan gunakan blender yang sama untuk membuat jus atau smoothie. Jika ingin digunakan kembali, cuci blender terlebih dahulu sampai benar-benar bersih agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Namun, akan lebih baik jika SaseLovers menggunakan jar blender yang berbeda untuk mengolah berbagai bahan makanan. Nah, salah satu blender yang hadir dalam jar ekstra adalah Philips Blender 5000 Series.
Dengan menggunakan jar ekstra, SaseLovers dapat mengolah berbagai bahan makanan tanpa khawatir terjadi kontaminasi silang. SaseLovers bisa langsung menggunakan jar ekstra untuk mengolah bahan makanan berikutnya sembari mencuci jar yang sudah digunakan.
Philips Blender 5000 Series sendiri hadir dengan ProBlend Crush Technology yang membuat kinerja blender lebih optimal saat mengolah berbagai bahan makanan, baik yang bertekstur lembut maupun keras.
Blender tersebut juga hadir dengan 5 Speed Setting yang dapat diatur untuk mendapatkan tekstur makanan yang diinginkan. Tersedia pula spatula dan filter untuk memudahkan SaseLovers dalam mengaduk dan menyaring bahan-bahan yang telah dihaluskan.
Untuk menghindari kontaminasi silang antarmakanan, Philips Blender 5000 Series juga sudah dilengkapi dengan chopper dan dry mill.
Chopper dapat digunakan untuk memotong dan menggiling daging hingga lembut. Sementara itu, dry mill dapat digunakan untuk menghaluskan berbagai bumbu masakan, termasuk bumbu basah.
Philips Blender 5000 Series dapat diperoleh dengan harga mulai Rp 900.000 di platform e-commerce ternama, seperti Lazada dan JD.ID. Yuk, buat masakan lebih mudah dan higienis dengan Philips Blender 5000 Series.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR