SajianSedap.com - Siapa sih yang tidka tahu belimbing.
Buah satu ini biasanya kerap dijadikan campuran rujak atau dijadikan jus.
Rasanya yang asam manis serta sensasi sepat pada belimbing membuatnya begitu diminati.
Tak heran jika penggemar makanan asam kerap memburu buah belimbing ini.
Tanaman belimbing pun juga kerap ditanamn di pekarangan rumah.
Tentunya hal ini membuat Anda bisa dengan mudah mengonsumsi buah belimbing ini.
Meski kerap dikonsumsi, rupanya buah belimbing tak bisa sembarangan dimakan.
Beberapa orang rupanya tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
Tentunya hal ini sebaiknya jadi perhatian Anda, karena bisa jadi Anda termasuk tidak disarankan mengonsumsi belimbing.
Efek samping makan buah belimbing ini bisa saja terjadi.
Lantas kondisi apa saja yang sebaiknya tidak mengonsumsi belimbing ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Kandungan Buah Belimbing
Tak dipungkiri, belimbing memiliki beragam kandungan gizi yang baik unutk kesehatan.
Dikutip dari gramedia.com, buah belimbing kaya akan serat dan juga vitamin C.
Dalam satu buah belimbing berukuran sedang atau sekitar 90 gram, setidaknya terkandung 3 gram serat, 1 gram protein, dan juga terdapat memenuhi 52% kebutuhan harian dengan vitamin C.
Selain kaya serat dan vitamin, buah belimbing pun juga telah banyak dikenal rendah kalori.
Dalam satu buah belimbing yang berukuran sedang, terdapat sekitar 30 kalori dan juga 5 gram karbohidrat.
Buah belimbing sendiri juga mengandung mineral yang amat baik bagi kesehatan, di antaranya adalah magnesium, zat besi, potassium, mangan, beta karoten, serta sejumlah vitamin, mulai dari vitamin A, B3 (niacin), B9 (asam folat), dan vitamin C (asam L-askorbat).
Tanaman yang mampu hidup hingga mencapai 40 tahun ini juga dapat menjadi sumber serat dan juga vitamin C yang baik untuk tubuh.
Dalam satu buah belimbing berukuran 91 gram beberapa kandungan nutrisi di dalamnya.
Buah ini pun juga cenderung rendah akan kalori, satu buahnya saja hanya mengandung 41 kalori.
Sehingga cocok dijadikan pilihan untuk yang sedang menjalankan program diet.
Meski mengandung beragam nutrisi, namun sebaiknya Anda waspada jika memiliki kondisi berikut ini.
Efek Samping Konsumsi Belimbing
Setelah beberapa manfaat belimbing bagi kesehatan, tetap tidak bisa dipungkiri adanya efek samping yang perlu diwaspadai.
1. Bagi penderita gagal ginjal
Dikutip dari gramedia.com, efek negatif ini akan berpengaruh besar untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal yang kronis.
Belimbing mengandung oksalat dan karamboksin yang cukup tinggi sehingga dapat mengeluarkan toksin atau racun.
Seseorang yang memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dilarang mengkonsumsi belimbing berlebih karena bisa berakibat fatal.
Tubuh dari seorang penderita gagal ginjal akan mengalami kesulitan dalam mengeluarkan toksis.
Akibatnya, toksis tidak dapat dikeluarkan secara efisien.
Jika hal itu akan berlangsung lama, sehingga bisa membahayakan tubuh.
Gejala yang muncul akibat toksis ini adalah cegukan, muntah, gangguan kesadaran, dan paling parah dapat memicu kematian.
2. Interaksi terhadap obat-obatan
Jika ingin makan belimbing disaat sedang mengkonsumsi obat tertentu, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Karena bisa jadi belimbing akan bereaksi dengan obat tersebut dan maka akan hilanglah manfaat obat tersebut.
3. Alergi
Kasus alergi yang terjadi terhadap buah belimbing memang sangat jarang sekali untuk ditemui.
Jika setelah makan belimbing akan merasakan hal yang tidak mengenakkan seperti layaknya mual, diare, atau muntah pun bisa jadi alergi terhadap belimbing.
Begitulah pembahasan mengenai manfaat bahkan dampak negatif dari mengkonsumsi belimbing berlebih.
Jadi selalu bijak dalam mengonsumsi buah belimbing ini.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR