SajianSedap.com - Handuk memang rentan banget jadi dekil.
Apalagi kalau dipakainya sudah bertahun-tahun.
Padahal, handuk digunakan untuk mengeringkan badan yang sudah bersih.
Jadinya, kalau dekil pun, rasanya mandi jadi kurang bersih kan?
Handuk yang dekil juga tak sedap dipandang mata.
Makanya, coba deh cuci anduk dengan 4 cara ini.
Semuanya bisa bikin handuk gak dekil walau dipakai bertahun-tahun, lo.
Cara Mencuci Handuk Supaya Gak Dekil
Handuk adalah salah satu benda yang wajib dimiliki di rumah untuk mengeringkan badan setelah mandi.
Handuk sendiri mudah ditemukan di pasaran dalam berbagai warna, tetapi handuk berwarna putih tetap menjadi pilihan nomor satu bagi banyak orang.
Namun, handuk putih yang sering digunakan kerap menjadi kusam seiring waktu.
Mungkin Anda berpikir untuk mencucinya dengan pemutih yang mudah ditemukan di pasaran.
Akan tetapi, mengutip Enchante Home via Kompas (8/4/2022), penggunaan pemutih ternyata dapat merusak handuk dan meningkatkan risiko masalah medis.
Selain itu, pemutih juga tidak ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap polusi dengan melepas racun, serta dapat bertahan selama bertahun-tahun di udara dan air.
Bahkan, tak sengaja menghirup pemutih juga bisa berbahaya bagi tubuh, karena dapat merusak paru-paru dan menyebabkan batuk-batuk.
Untuk itu, Anda harus segera menggantinya dengan beberapa bahan alami untuk menjaga warna handuk putih.
Berikut ini 4 bahan alami untuk membuat handuk putih tetap cerah.
1. Lemon
Lemon memiliki sifat asam yang bertindak sebagai penghilang noda yang sangat baik.
Bahkan, bisa membuat handuk tampak lebih cerah dan wangi.
Caranya, gunakan seperempat hingga setengah cangkir air perasan lemon segar saat mencuci handuk putih.
Jika handuk terlihat kusam, rendamkan di dalam air panas dengan air perasan lemon selama satu jam sebelum menggunakan mesin cuci.
2. Cuka putih
Kandungan asam asetat di dalam cuka putih mampu melarutkan residu, sehingga membuat handuk putih terlihat lebih cerah.
Anda hanya perlu menambahkan setengah cangkir cuka putih ke dalam mesin cuci atau di awal siklus pembilasan.
3. Soda kue
Percaya atau tidak? Soda kue juga bisa Anda jadikan sebagai bahan alami untuk membuat handuk putih tetap cerah.
Hal ini dikarenakan soda kue memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda yang sulit dibersihkan, sekaligus mencerahkan handuk putih.
Ambil 4,5 liter air untuk dicampurkan dengan secangkir soda kue, lalu rendamkan handuk putih di dalam larutan tersebut.
Diamkan selama beberapa saat agar larutan meresap, dan cuci handuk seperti biasa.
4. Sinar matahari
Saat menjemur handuk putih, taruhlah di posisi yang memungkinkannya mendapat sinar matahari langsung selama beberapa jam.
Jika sudah kering, segera ambil handuk tersebut. Sebab, handuk yang terlalu lama terkena sinar matahari dapat rusak.
Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Mencuci Handuk
Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak atsiri yang diperoleh dari hasil penyulingan daun kayu putih.
Minyak ini dikemas dengan sifat antiseptik, antibakteri, dan antijamur.
Sifat ini bermanfaat dalam banyak hal, seperti kesehatan, kecantikan, bahkan untuk pembersih.
Salah satu yang cukup populer di rumah tangga adalah untuk pembersih kain seperti pakaian dan handuk.
Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah dilakukan.
Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam bubuk cucian biasa untuk pakaian dan handuk yang bebas kuman dan berbau harum.
Jika terdapat jamur pada jaket kulit, sepatu atau aksesoris, campurkan satu bagian minyak kayu putih dengan empat bagian air.
Semprotkan ke kain dan lap untuk mendisinfeksi dan menghilangkannya.
Benda yang dibersihkan dengan minyak kayu putih ini akan wangi sekaligus menjadi bebas kuman.
Jadi cobalah mulai sekarang menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih pada pembersih barang rumah tangga.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Tanpa Pemutih, Ini 4 Cara Menjaga Handuk Putih Tetap Cerah"
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR