1. Pasien Hemoragik
Pasien penyakit hemoragik seperti trombositopenia, hemofilia, dan defisiensi vitamin K tidak disarankan makan ikan sama sekali.
Pasien tersebut akan mengalami pembekuan yang menyebabkan terhambatnya agregasi trombosit.
Hal ini karena kandungan asam eikosapentaenoat (EPA), yang memiliki efek mencegah kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah.
2. Minum obat jangka panjang
Ikan mengandung histidin yang mengubah histamin dalam tubuh.
Dalam kondisi sehat, tubuh manusia mampu mengeluarkan zat yang menghambat aktivitas histamin, moniamine oksidae.
Akan tetapi, kondisi berbeda pada orang yang mengonsumsi obat karena kandungan obat justru akan ditekan dan terjadilah penghambatan akumulasi histamin.
Akhirnya, mereka akan mengalami pusing, sakit kepala, hingga jantung berdebar.
3. Asam urat
Kondisi terakhir yang anda pasti tahu adalah pemilik asam urat.
Baca Juga: Pedagang Langganan Belum Tentu Tahu, Ternyata ini Cara Membuat Siomay Ikan yang Kenyal Tanpa Boraks
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR