Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Tubuh yang kekurangan serat justru sangat berbahaya dan rentan akan penyakit.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Cara mencuci beras dengan baik:
- Tuangkan air hingga beras terendam sempurna.
- Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
- Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras.
- Ulangi hingga tiga kali.
Berbeda dengan beras putih; beras merah, hitam, dan coklat tidak perlu dicuci sebanyak empat kali. Ilustrasi beras merah dari subak Jatiluwih, Bali.
Sebab kulit luar (bran) pada beras merah tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan secara berlebihan, sehingga bran masih utuh.
Beras merah, hitam, dan coklat cukup dicuci selama dua kali saja.
Baca Juga: Resep Kering Kentang Kari Cabai, Menu Pelengkap Sedap yang Bikin Keluarga Terus Tambah Nasi
Maka dari itu nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih.
Pasalnya, bran kaya akan serat, mineral (seperti zat besi, zinc, kalium, mangan, dan natrium), dan vitamin terutama vitamin B.
Kandungan serat alaminya memberi efek kenyang serta membersihkan saluran pencernaan.
Sehingga saat mencuci beras merah jangan sampai menghilangkan kulit luarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR