Antibiotik adalah obat untuk membantu menghentikan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Obat ini bekerja dengan cara melawan bakteri sekaligus mencegah bakteri berkembang biak di dalam tubuh.
Melansir Mayo Clinic, setiap obat antibiotik dari dokter perlu dihabiskan agar pengobatan tuntas.
Alasan di balik kenapa antibiotik harus dihabiskan terkait dengan efektivitas obat.
Apabila pengobatan antibiotik mandek di tengah jalan, infeksi bakteri yang belum tuntas sewaktu-waktu dapat kambuh.
Selain itu, menghentikan konsumsi antibiotik sebelum sesi pengobatan rampung bisa meningkatkan risiko bakteri kebal terhadap pengobatan di masa mendatang.
Akibatnya, bakteri bisa terus hidup dan berkembang biak di dalam tubuh dengan membawa kekebalan dari obat antibiotik.
Kondisi ini dikenal dengan resistensi antibiotik.
Efek resistensi antibiotik bisa berbahaya.
Di antaranya penderita bisa terkena penyakit sejenis yang lebih parah, proses penyembuhan sakit di kemudian hari jadi lebih lama, sampai penyakit jadi lebih susah disembuhkan.
Untuk itu, pastikan Anda menghabiskan seluruh obat antibiotik yang diresepkan dokter, bahkan setelah gejala sakit sudah mereda.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR