Sajiansedap.com - Anda pasti sangat mengenal garam.
Bahan dapur ini terkenal sangat murah meriah.
Biasanya garam bisa memberikan rasa asin dan gurih pada masakan.
Usut punya usut, garam bisa kita manfaatkan untuk hal lainnya.
Hal lain yang dimaksud adalah taburkan saja garam di kulit kepala.
Anda akan sangat takjub dengan perubahan yang terjadi deh.
Tidak percaya?
Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.
Jangan sampai anda menyesal telat tahu!
Manfaat Garam Untuk Kulit Kepala
Kulit kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang memang tidak terlalu terlihat.
Baca Juga: Biang Keladi, An Indonesian Restaurant with Warteg Vibe Located at Pacific Place
Namun, kebersihan dan kesehatannya tetap harus benar-benar dijaga.
Karena tanpa kulit kepala yang sehat, rambut pun tak akan tumbuh subur.
Namun sayangnya, ada banyak masalah yang bisa terjadi di kulit kepala.
Masalah yang paling sering terjadi adalah masalah ketombe.
Ketombe bisa ada karena banyaknya kotoran yang menumpuk di kulit kepala.
Adanya ketombe bisa membuat kulit kepala terasa begitu gatal dan tak nyaman.
Nah, tabur garam di kulit kepala pun bisa jadi solusi pas untuk mengatasi ketombe.
Melansir dari Bollywoodshadiss, garam berfungsi bisa bantu menyerap minyak berlebihan di kulit kepala.
Serta, bisa menjaga kelembapan dari kulit kepala supaya normal.
Cara memberantas ketombe di kulit kepala sangat mudah.
Anda tinggal taburkan sedikit garam ke kulit kepala secara langsung.
Kemudian, pijat kulit kepala dengan lembut, dan diamkan beberapa saat.
Jika sudah, maka keramasi rambut seperti biasa sampai benar-benar bersih.
Dengan begitu, dijamin ketombe yang menempel di kulit kepala pun akan rontok dengan sendirinya.
Nah, itu dia manfaat tabur garam di kulit kepala.
Selamat mencoba ya
Baca Juga: Resep Daging Jamur Bumbu Iris Enak Ini Memang Paling Tepat Untuk Menu Utama Makan Siang
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Iseng Tabur Garam di Kulit Kepala, Moms Pasti Kegirangan Lihat Hasilnya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR