SajianSedap.com - Penyakit kolesterol tinggi masih menjadi salah satu penyakit yang mempengaruhi banyak orang hingga hari ini.
Bahkan kini penyakit kolesterol sudah tak memandang usia lagi.
Banyak anak muda didiagnosis dengan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh mereka.
Pilihan gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu penyebab utama kondisi itu terjadi.
Memiliki kolesterol tinggi memang tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Oleh sebab itu, jika seseorang sudah didiagnosis perlu melakukan perawatan sesegera mungkin.
Perawatan dokter dan mengonsumsi obat-obatan adalah cara untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Alih-alih menggunakan obat-obatan kimia yang mungkin memiliki efek samping, cobalah tetap menjalani hidup sehat.
Anda dapat memberi asupan makanan bagi tubuh yang mampu menurunkan kadar gula darah tinggi.
Salah satunya adalah tempe, olahan dari kedelai yang sering dikonsumsi setiap hari.
Lihat berikut ini manfaat tempe untuk menurunkan kadar kolesterol dan aturan mengonsumsinya.
Manfaat Tempe untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Sri Widowati dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian mengatakan, selain tempe menjadi panganan yang mudah dicari, mudah dikelola, enak rasa, panganan pokok yang satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaatnya adalah mampu menurukan kadar kolesterol tinggi dan gula darah dalam tubuh.
Dalam produk tempe ada kandungan Saponin yang dikenal dengan soyasaponin dan soyasapogenol.
Dijelaskan Sri, Soyaponin ini memiliki aktivitas hipokolesterolemik yang membantu menurunkan kadar kolesterol plasma.
Protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin.
Oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50).
Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus.
Sri mengatakan, tidak ada takaran khusus untuk mengonsumsi tempe, namun untuk mendapatkan manfaat yang optimun, dapat mengonsumsi 2-3 potong, atau sekitar 50-75 gram tempe per hari.
Sementara itu, pernah beredar isu yang menyebutkan bahwa mengonsumsi olahan tempe dapat meningkatkan kadar asam urat darah.
Sri menegaskan bahwa sampai saat ini, dari hasil berbagai studi epidemiologi menunjukkan belum ada bukti bahwa mengonsumsi produk olahan kedelai seperti yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Asia menyebabkan meningkatnya kadar asam urat pada serum darah.
Manfaat Tempe untuk Mendukung Kesehatan Usus
Tempe biasanya dimasak sebelum dimakan, dan beberapa produk komersial juga dipasteurisasi.
Ini berarti mereka tidak mungkin mempertahankan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik, meskipun merupakan produk fermentasi.
Namun, tempe kaya akan serat khususnya jenis serat yang dikenal sebagai prebiotik.
Serat ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus, membantu mereka berkembang dan bertambah jumlahnya.
Banyak dari bakteri usus ini menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang memiliki efek menguntungkan pada usus serta untuk kesehatan kita yang lebih luas.
Mengonsumsi tempe secara rutin dapat mendukung kesehatan usus dan dengan demikian sistem pencernaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Manfaat Tempe, Turunkan Kolesterol dan Diabetes hingga Antivirus HIV
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR