Manfaat Tempe untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Sri Widowati dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian mengatakan, selain tempe menjadi panganan yang mudah dicari, mudah dikelola, enak rasa, panganan pokok yang satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaatnya adalah mampu menurukan kadar kolesterol tinggi dan gula darah dalam tubuh.
Dalam produk tempe ada kandungan Saponin yang dikenal dengan soyasaponin dan soyasapogenol.
Dijelaskan Sri, Soyaponin ini memiliki aktivitas hipokolesterolemik yang membantu menurunkan kadar kolesterol plasma.
Protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin.
Oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50).
Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus.
Sri mengatakan, tidak ada takaran khusus untuk mengonsumsi tempe, namun untuk mendapatkan manfaat yang optimun, dapat mengonsumsi 2-3 potong, atau sekitar 50-75 gram tempe per hari.
Sementara itu, pernah beredar isu yang menyebutkan bahwa mengonsumsi olahan tempe dapat meningkatkan kadar asam urat darah.
Sri menegaskan bahwa sampai saat ini, dari hasil berbagai studi epidemiologi menunjukkan belum ada bukti bahwa mengonsumsi produk olahan kedelai seperti yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Asia menyebabkan meningkatnya kadar asam urat pada serum darah.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR