SajianSedap.com - Penyakit jantung menjadi momok kebanyakan orang saat ini.
Mulai dari anak muda hingga lansia bisa saja mengalaminya.
Penyakit jantung sendiri disebabkan oleh banyak faktor.
Misalnya faktor gaya hidup yang kurang sehat.
Seperti makan sembarangan dan jarang olahraga.
Jika sudah terkena penyakit jantung, biasanya seseorang sering kali kumat.
Lantaran hal itu banyak yang rutin mengonsumsi obat dokter untuk mengatasinya.
Tapi ada satu tumbuhan yang bisa mengatasi sakit jantung secara alami, lho.
Caranya cuma minum air rebusan dari tumbuhan tersebut.
Tumbuhan ini biasanya ada di pekarangan rumah.
Simak selengkapnya di bawah ini!
Air Rebusan Daun Kelor untuk Mengatasi Penyakit Jantung
Daun kelor adalah salah satu tumbuhan alami yang bisa membantu mengatasi penyakit jantung.
Melansir dari GridHealth.ID, daun kelor punya beberapa kandungan antioksidan yang tinggi.
Salah satunya adalah Quercetin.
Querectin merupakan antioksidan kuat yang bisa menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang stabil bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung kambuh.
Tak cuma itu, ada beberapa kandungan lain yang tak kalah bagus.
Seperti beta karoten dan vitamin C.
Daun kelor bisa Anda jadikan air rebusan untuk membantu menyehatkan jantung.
Rutin minum air rebusan daun kelor bisa mengontrol lipid darah, mencegah plak, hingga menurunkan kadar kolesterol.
Untuk mengambil manfaatnya, simak langkah-langkah membuat air rebusan dari daun kelor di bawah ini.
Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor
1. Petik daun kelor bersama rantingnya pada pagi hari.
2. Kemudian pisahkan daun kelor dari rantingnya.
3. Cuci bersih daun kelor lalu sisihkan.
4. Siapkan panci berisi 3 gelas air lalu masukkan daun kelornya.
5. Rebus sampai mendidih atau airnya berubah kecoklatan.
6. Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun kelor setiap hari.
8. Minum selagi hangat supaya khasiatnya lebih terasa.
Gampang banget, kan?
Selamat mencoba!
Baca Juga: Sering Disamakan, Ini Beda Nyeri Dada Karena Asam Lambung dan Serangan Jantung
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR