Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka buah alpukat?
Jika iya ada hal yang perlu diperhatikan.
Saat membeli buah alpukat kita tentu harus bisa menentukan buah alpukat yang sudah matang dan masih mentah.
Jangan malah main asal beli malah jadinya mendapatkan buah alpukat yang mentah.
Tapi jika anda terlanjur membeli yang mentah, tak usah panik ingin uang anda kembali.
Ada cara alami yang bisa anda gunakan di rumah kok.
Cara ini termasuk mudah dan dijamin bikin buah alpukat jadi cepat matang banget.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Dijamin anda akan takjub dengan hasil akhirnya.
Cara Agar Buah Alpukat Cepat Matang
Bagi anda pecinta alpukat tentu sangat ingin mendapatkan buah yang sudah matang.
Baca Juga: Indonesian Restaurant Review: Umaqita, Serving Balinese Food With One Of A Kind Experience at PIK
Tapi jika sudah terlanjur membeli masih dalam kondisi mentah, tak usah khawatir.
Ada 5 cara yang bisa anda coba agar buah alpukat jadi matang.
Bungkus bersama pisang
Tahukah kamu, ternyata buah pisang membantu proses pematangan dari alpukat, lho!
Mengutip California Avocado Society, alpukat 'dirangsang' menjadi matang oleh hormon etilen. Adapun hormon ini juga dimiliki pada buah pisang.
Cara agar alpukat cepat matang yakni dengan metode pematangan alami.
Ini dengan memasukkan alpukat dengan pisang, yang dapat mengeluarkan hormon etilen lebih tinggi.
Caranya cukup mudah.
Gabungkan pisang dan alpukat ke dalam kantong kertas.
Kantong kertas menjebak gas etilen yang dihasilkan oleh buah tersebut dan mempercepat proses pematangan.
Proses pematangan dapat dicapai dalam semalam. Jadi, penting untuk memeriksanya secara berkala setiap hari.
Tutup dengan lembaran tisu
Ujung bekas tangkai dari alpukat adalah hal yang paling cepat busuk karena mudah terkontaminasi udara dan bakteri dari luar.
Nah, untuk meminimalisir pembusukan, cuci bersih buah alpukat lalu keringkan dengan kain bersih.
Setelah itu, potong sedikit ujung alpukat dan tutup ujung buah alpukat dengan lembaran tisu dan lakban untuk mencegah oksidasi yang membuat daging jadi membusuk.
Terakhir, simpan di dalam wadah dan di tempat gelap selama 3-4 hari.
Rendam dengan beras
Trik yang satu ini mungkin sudah turun temurun diajarkan oleh Ibu dan Ayah atau Kakek dan Nenek.
Biarkan alpukat dalam kantong beras 3 hingga 4 hari untuk kematangan yang lebih baik.
Gas yang terkumpul di dalam kantong tanpa udara akan mempercepat proses pematangan alpukat.
Setelah alpukat telah matang, itu akan bertahan hanya sekitar 2 hari di suhu ruangan.
Untuk penyimpanan di lemari es, setidaknya ia akan bertahan 5 harian sebelum ia mulai membusuk.
Taruh di dalam oven atau microwave
Kalau kamu mendapatkan alpukat yang sudah setengah matang, masukkan alpukat ke dalam oven atau microwave.
Cuma membutuhkan waktu dua menit untuk mematangkannya.
Alpukat yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan membuat daging buahnya jadi empuk.
Caranya, bungkus buah alpukat di alumunium foil untuk memacu gas etilen yang ada di dalam buah alpukat.
Lalu, panaskan oven selama kurang lebih 10 menit dengan temperatur sedang.
Jangan lupa dinginkan alpukat yang masih dibungkus dengan air es agar proses pemasakannya berhenti.
Bagi para ibu rumah tangga wajib banget untuk dicatat.
Supaya anda tak perlu kembali ke pasar meminta buah alpukat yang matang.
Lebih baik gunakan alat yang ada di rumah yang dijamin bisa buat buah alpukat cepat matang.
Selamat mencoba di rumah ya!
Meletakkan di bawah cahaya matahari
Cara agar alpukat cepat matang satu ini juga tak kalah menarik.
Dengan meletakkan di bawah sinar matahari, ini akan mempercepat proses pematangan, lho.
Suhu yang lebih hangat dapat mematangkan buah lebih cepat.
Oleh karena itu, pindahkan alpukat yang belum matang ke dekat jendela atau tempat cerah lainnya di rumah.
Pastikan ia mendapatkan sinar matahari untuk proses matang yang lebih cepat.
Tanda alpukat telah matang adalah warna kulit yang berubah hijau tua.
Artikel telah ditayangkan di sonora.id dengan judul, Merapat! 5 Cara Mudah Bikin Alpukat Mentah Cepat Matang Nikmat Sempurna
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR