SajianSedap.com - Memasuki musim hujan Anda harus mulai waspada dengan keberadaan ular.
Biasanya ular ini akan mencari tempat yang aman dan terhindari dari genangan air.
Alhasil, rumah jadi salah satu sasaran ular untuk bersembunyi.
Bahkan keberadaan ular ini terkadang kerap tidak disadari.
Hal ini tentu bisa berbahaya jika Anda memiliki buah hari di rumah.
Nah utnuk mencegah dan mengusir ular agar tidak masuk rumah, biasanya ada beberapa cara tertentu, seperti menutup lubang-lubang yang bisa dilewati ular.
Namun selain pencegahan, Anda juga bisa kok mengsuir ular ini sebelum masuk rumah dengan cara alami.
Beberapa bahan dapur bisa membantu Anda untuk mencegah ular masuk rumah.
Tentunya cara ini bisa dengan mudah Anda lakukan mengingat bahan-bahannya ada di dapur Anda.
Apa saja bahan dapur yang bisa digunakan sebagai cara alami mengsuir ular secara alami ini?
Berikut ulasna lengkapnya agar Anda bisa segera mencobanya di rumah.
Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Melansir dari laman Call Northwest, berikut ini bahan alami yang ampuh mengusir ular dari rumah.
1. Minyak cengkih dan kayu manis
Minyak cengkih dan kayu manis adalah bahan rumah yang efektif mengusir ular dari rumah.
Cara membuatnya, campurkan keduanya dalam botol semprot dan disemprotkan langsung pada ular untuk efek maksimal.
Namun, perlu perhati-hati karena ular sering berlari ke arah yang berlawanan dengan semprotan.
Campuran ini juga dapat digunakan dalam diffuser di dalam ruangan sebagai disinfektan.
2. Bawang putih dan bawang bombay
Asam sulfonat dalam bawang putih dan bawang bombai (bahan kimia yang dapat membuat Anda menangis saat memotong bawang) ternyata juga ampuh mengusir ular dari rumah.
Campur kedua bahan ini dengan garam batu dan taburkan di sekitar rumah dan halaman.
Bisa juga memasukkan bawang putih ke minyak esensial apa saja dan menggunakannya sebagai disinfektan untuk menyemprot ruang bawah tanah dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau.
3. Cuka
Cuka efektif mengusir ular yang muncul di di dekat air, termasuk kolam renang.
Caranya, tuangkan cuka putih di sekeliling area air untuk mengusir ular secara alami.
4. Jeruk Nipis
Jeruk nipis juga berkhasiat sebagai bahan alami mengusir ular lantaran hewan bersisik ini tidak menyukai aromanya.
Untuk itu, manfaatkan jeruk nipis guna mengusir ular dari rumah.
Caranya, membuat larutan jeruk nipis dan cabai, lalu masukkan ke botol semprot.
Semprotkan pada setiap area dan furnitur di rumah.
Larutan ini juga dapat membuat kulit ular menjadi gatal-gatal.
Tanaman yang Mengundang Ular Masuk Rumah
Beberapa tanaman sebaiknya Anda hindari Anda tanam di pekarangan rumah Anda.
1. Tanaman cedar atau aras
Seluruh jenis tanaman cedar punya bentuk daun unik yang disukai oleh ular.
Selain itu, hewan ini juga menyukai aroma dari daun aras.
Tanaman ini berbentuk mirip seperti pohon cemara, namun biasanya pohonnya tidak terlalu tinggi sehingga kerap ditanam di depan rumah.
2. Tanaman berbunga
Ternyata, tanaman berbunga bisa menarik perhatian ular.
Salah satu contohnya adalah pohon melati.
Barangkali Anda menyukai aroma melati saat mekar, namun tanaman ini ternyata bisa mengudang ular loh.
Bukan lantaran ular memakan bunganya.
Ular tidak melihat pohon melati sebagai sumber makanan.
Namun, rimbunnya tanaman membuat ular betah untuk bersarang dan menunggu mangsa datang.
Pohon melati bisa jadi sumber makanan kalau di sana ada banyak hewan-hewan tanah yang bisa dimangsa.
Cendana juga jadi salah satu tanaman yang disukai oleh ular.
Hal ini karena cendana adalah tanaman herbal yang teduh dan membuat sejuk hawa di sekitarnya.
Selain melati dan cendana, ular juga sering ditemukan meringkuk di dekat tanaman wijaya kusuma, morning glory, dan juga rosemary.
3. Tanaman Perdu
Tanaman perdu, terutama semak yang tumbuh lebih rendah, adalah sarang terbaik untuk ular.
Kalau tidak dirawat dengan benar, tanaman ini bisa mengundang ular datang untuk membuat sarang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Ular dari Rumah
Cara Masak Rendang yang Bumbunya Hitam Pekat Seperti Buatan Warung Makan Padang
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR