SajianSedap.com - Ulat-ulat di halaman rumah bikin geli.
Ya, memasuki musim hujan, biasanya ulat-ulat mulai bermunculan.
Alhasil, daun-daun pada tanaman Anda terancam jadi makanan.
Bahakn beberapa jenis ulat juga bisa membuat Anda merasa gatal dan alerti.
Ulat sendiri merupakan salah satu hama yang kerap mengganggu tanaman.
Untuk membasminya, penggunaan pestisida biasanya jadi salah satu cara praktis yang dipilih.
Namun jika tanaman yang Anda tanaman adalah tanaman sayur organik, cara ini tentu tidak bisa jadi pilihan.
Tapi tenang saja, Anda ternyata bisa membiat pestisida alami dari tanaman di sekitar Anda.
Anda bisa memanfaatkan daun srikaya.
Selain buahnya, daun srikaya juga bisa dimanfaatkan unutk membuat pestisida alami.
Seperti apa cara membuat pestisida alami dari daun srikaya ini?
Cara Membuat Pestisida Alami
Tanaman srikaya bisa Anda manfaatkan untuk membuat pestisida alami.
Bagian dari tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun dan buahnya yang masih muda.
Sebab, pada bagian tersebut mengandung minyak anonain dan resin yang berperan sebagai racun yang dapat menolak dan mengusir hama serangga.
Pestisida nabati dari buah dan daun srikaya dapat mencegah serangga yang akan meletakkan telurnya pada daun tanaman.
Telur ini kemudian bisa menjadi ulat juga loh.
Pestisida ini juga mengurangi nafsu makan serangga.
Beberapa hama serangga lain yang dapat dicegah menggunakan pestisida nabati dari daun srikaya antara lain kumbang perusak daun, kutu daun, nyamuk, walang sangit, dan wereng coklat.
Cara membuat pestida nabati dari daun srikaya pun mudah.
Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah 500 gram daun srikaya segar, 12 sampai 17 liter air dan ember.
Cara membuat juga gampang kok Sase Lovers!
Didihkan daun srikaya dalam 2 liter air sampai tersisa setengah liter.
Setelah dingin, saring.
Air yang disaring nantinya digunakan sebagai pestisida nabati alami untuk tanaman.
Tambahkan air sebanyak 10 hingga 15 liter ke dalam larutan tersebut.
Gunakan botol semprot untuk mengaplikasikannya, dengan cara disemprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang.
Lakukan penyemprotan pada pagi hari.
Jika serangan hama meningkat, maka penyemprotan harus ditingkatkan.
Lakukan penyemprotan hingga hama benar-benar menghilang.
Mudah bukan?
Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan
Dikutip dari Medicineton, manfaat buah srikaya untuk kesehatan ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata loh.
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah srikaya merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Dengan mengkonsumsi serat secara rutin, maka tubuh akan terhindar dari berbagai jenis masalah pencernaan, salah satunya diare.
Selain itu, kandungan antioksidan dan karbohidrat kompleks pada manfaat srikaya, juga menjadikan buah ini bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan kuman baik di usus.
2. Meningkatkan imun
Manfaat buah srikaya untuk kesehatan berikutnya adalah guna meningkatkan imunitas tubuh.
Ini karena buah ini mengandung antioksidan polifenol dan vitamin C yang cukup banyak.
Buah srikaya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat maka tubuh akan lebih kuat melawan infeksi, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
3. Mencegah kanker
Saat radikal bebas menumpuk, tubuh akan mudah mengalami kerusakan sel dan peradangan.
Lama-kelamaan hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, salah satunya kanker.
Untuk mengurangi radikal bebas, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang cukup.
Salah satu cara mendapatkan antioksidan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, termasuk buah srikaya.
4. Mencegah penyakit kardiovaskuler
Darah tinggi biasanya identik dengan penyakit yang menyerang bapak-bapak.
Meski bisa menyerang siapa saja, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Manfaat srikaya untuk mencegah penyakit kardiovaskuler adalah mencegah hipertensi.
Efek ini diduga karena kandungan kalium, magnesium, antioksidan, dan serat dalam buah srikaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Srikaya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR