SajianSedap.com - Kira-kira apa yang terjadi pada tubuh kalau jarang mandi?
Belakangan media sosial dihebohkan dengan kabar pria terkotor di dunia meninggal.
Pria yang dipanggil Amou Haji meninggal di usia 94 tahun.
Melansir dari berbagai sumber, pria tersebut tidak pernah mandi selama 60 tahun lamanya.
Bisa dibayangkan bagaimana kondisinya jika tidak mandi dalam waktu yang selama itu.
Tentu saja kulitnya dipenuhi banyak sekali kotoran dan minyak.
Atau mungkin malah sudah berkerak di kulit.
Mungkin banyak dari Anda yang langsung bertanya-tanya.
Apa yang bakal terjadi pada tubuh kalau tidak mandi dalam waktu yang lama.
Meski pria viral bernama Amou Haji bisa hidup dalam waktu yang lama, tapi Anda harus tahu risiko yang bakal didapat kalau jarang mandi.
Simak ulasan selengkapnya!
Idealnya kita dianjurkan mandi sebanyak 2 kali sehari.
Yakni pada pagi hari supaya terlihat segar dan tidak bau badan.
Kemudian pada sore hari untuk membersihkan kotoran setalah beraktivitas seharian.
Merangkum Healthline dari Kompas.com, ada beberapa hal buruk yang bakal menimpa tubuh kalau jarang mandi.
Risiko Jarang Mandi untuk Tubuh
Kulit bisa mengalami gatal-gatal, iritasi, bahkan kanker jika jarang mandi.
1. Berpotensi Kena Kanker Kulit
Jarang mandi bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik.
Di beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi awal mula kanker kulit.
Kulit yang bisa diatasi dengan cara rajin membersihkan kulit dengan sabun yang lembut.
Ahli penyakit kulit merekomendasikan penderita eksim untuk mandi sekali sehari agar kelembaban kulit tetap terjaga.
Namun, pastikan air yang digunakan untuk mandi tidak terlalu panas.
Baca Juga: Modal Lemon, Noda Kuning di Kloset Bisa Lenyap, Tak Perlu Disikat-sikat
Selain itu, pijat kulit dengan lembut untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Saat tidak dibersihkan dengan seksama, penumpukan sel kulit mati di kulit penderita eksim dapat semakin memicu gatal dan kering
2. Gampang Terserang Penyakit
Kulit kita merupakan pelindung terbaik dari serangan kuman jahat berupa bakteri, virus, maupun jamur.
Manfaat mandi dapat mencegah kuman tersebut masuk ke tubuh.
Terutama melalui mulut, hidung, dan mata yang jadi pintu utama penularan penyakit.
Saat mandi, Anda juga bisa meningkatkan jumlah bakteri baik yang membantu proses pencernaan.
Begitu malas mandi, kuman jahat jadi lebih mudah masuk ke tubuh.
Sehingga, Anda jadi rentan terserang penyakit seperti pilek atau beragam infeksi.
3. Bau Badan
Bau badan tak sedap bukan disebabkan oleh keringat yang muncul dari dalam tubuh.
Bau ini berasal dari bakteri yang mengeluarkan gas saat bakteri mengonsumsi protein dan asam lemak tubuh.
Proses alami ini terjadi akibat bakteri memecah keringat menjadi asam.
Saat Anda tidak mandi selama beberapa hari, bakteri mulai mengeluarkan gas berbau tak sedap ini.
Produk perawatan badan seperti deodoran, parfun, atau tisu basah memang terkadang bisa mengatasinya.
Namun sifatnya hanya menutupi, tidak benar-benar menghilangkan bau badan.
Begitu produknya menguap, aroma tidak sedap bisa kembali muncul.
4. Jerawat Meradang
Saat tidak mandi dan rutin membersihkan diri, kulit Anda jadi gampang berminyak.
Penumpukan lapisan minyak ini ditandai dengan kulit yang terlihat mengkilap.
Kondisi tersebut menjadi tempat ideal untuk ditumbuhi jerawat.
Jerawat juga bisa muncul saat bakteri yang berada di kulit atau menyelinap ke pori-pori tidak dibersihkan dengan sempurna.
Meskipun Anda bisa mencegah jerawat di wajah dengan mencuci muka, namun mandi dapat mengontrol jerawat di seluruh tubuh.
Jika jerawat yang tumbuh makin meradang, maka bakal sulit dihilangkan dan berpotensi meninggalkan bopeng.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Kamar Mandi dengan Jeruk Nipis, Tinggal Dipakai Seperti ini Langsung Cling
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Efek Buruk Malas Mandi Lebih dari 2 Hari bagi Tubuh
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR