SajianSedap.com - Obat alami bidruan jadi salah satu bahan yang bisa membantu Anda unutk menghilangkan rasa gatallnya.
Dengan memakai obat alami biduran ini, jadi salah satu alternatif penyembuhan biduran selain obat.
Setidaknya ada 3 obat alami bidruan yang bisa Anda gunakan.
Bahan-bahan inin bisa Anda temukan disekitar Anda.
Bidiran sendiri bioasanya sering disebabkan karena alergi udara.
Perubahan suhu yang mendadak dari panas ke dingin atau sebaliknya, terkadang membuat kulit belum siap.
Selain itu biduran bisa juga disebabkan karena makanan, obat bahkan hingga stres.
Tak heran, ada beberapa orang yang mengalami stres, juga mengalami biduran atau gatal-gatal secara mendadak.
Nah selain konsumsi obat apotek atau dari dokter, cara mengatasi biduran juga bisa memakai bahan alami.
Tentu saja obat alami biduran ini merupakan obat luar yang tidka harus diminum atau dikonsumsi.
Apa saja obat biduran herbal ini?
Lidah buaya jadi salah satu bahan alami yang bisa digunakan sebagao obat herbal alami hilangkan gatal.
Hal ini karena lidah buaya memiliki kandungan anti inflamasi, yang mana dipercaya bisa mengurangi ruam kemerahan.
Selain itu, anti inflamasi diyakini dapat mengurangi sensasi gatal karena biduran, yang mungkin terasa begitu menyengat.
Cara menggunakan lidah buaya untuk pencegahan bisa dilakukan dengan cara mengoleskan gel lidah buaya ke kulit biduran.
Anda bisa melakukan hal ini dalam waktu 3 kali sehari.
Dengan begitu, rasa gatal pada kulit biduran tidak menyebar dan perlahan-lahan akan hilang.
Alangkah baiknya, jangan terlalu sering untuk menggunakan lidah buaya karena bisa membuat kulit Anda menjadi kering.
Terlebih lagi, bagi sebagian orang, kulit kering bisa menyebabkan alergi.
Jadi, sebaiknya Anda melakukan tes terlebih dahulu, dengan mengoleskannya pada area kulit sehat.
Jika dalam 24 jam tidak memunculkan reaksi apa-apa, maka Anda bisa menggunakan gel lidah buaya secara langsung pada kulit yang terkena biduran.
Daun sirih memiliki kandungan chavicol para allylphenol, yang mana bersifat antibakteri serta anti inflamasi.
Oleh karena itu, daun sirih ini bisa digunakan sebagai salah satu bahan alami untuk pencegahan biduran.
Bukan hanya dipercaya dapat mengatasi ruam dan gatal-gatal saja, tetapi daun sirih diyakini dapat menghilangkan bau badan.
Jika ingin menggunakan daun sirih ini, maka Anda bisa melembutkan daun sirih yang kemudian ditambah dengan kunyit yang ditumbuk halus.
Jika sudah dicampurkan, maka Anda bisa tempelkan ke kulit yang terkena biduran.
Diamkan selama 20 menit dan ulangi sebanyak 3 kali dalam sehari.
Menggunakan cuka sari apel sebagai obat biduran alami dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit dan dapat mencegah bakteri serta mengatur tingkat pH.
Hal ini disampaikan Michael Shapiro, MD, direktur medis Vanguard Dermatology dan instruktur klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital di New York City.
Ini menjadikan cuka sari apel sebagai obat biduran alami yang baik untuk herpes zoster dan kondisi lain yang menyebabkan iritasi kulit, seperti gigitan serangga dan gatal-gatal.
Jika ingin menggunakan cuka sari apel, Anda hanya perlu membasahi tisu dengan cuka sari apel yang teksturnya masih kasar.
Lalu, oleskan ke bagian kulit yang gatal beberapa kali sehari.
Selain itu lakukan juga kompres dingin.
Pencegahan pertama yang dapat dilakukan agar biduran tidak menyebar luas adalah dengan memakai kompres dingin.
Bahkan, caranya bisa dibilang sangat mudah, antara lain
Es batu yang telah dihancurkan, kemudian masukkan ke dalam handuk atau ice bag.
Lalu, letakkan dan biarkan selama 10 menit pada area yang mengalami biduran.
Cara ini bisa Anda ulangi setiap hari atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Nah selanjutnya Anda bisa menggunakan obat alami biduran tersebut sebelumnya sebagai pengobatan lanjutan.
Artikel ini telah tayang di gramedia.com dengan judul 18 Rekomendasi Obat Biduran Terampuh dan Penyebab Terjadi-Nya!
Baca Juga: Salah Satunya Muncul Benjolan, ini 5 Tanda-tanda Miss V Tidak Sehat, Suami Bisa Kecewa
| Source | : | gramedia.com |
| Penulis | : | Idam Rosyda |
| Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR