SajianSedap.com - Dimana Anda selama ini menyimpan beras?
Tiap orang punya tempat tersendiri untuk menyimpan beras.
Tapi, apakah Anda pernah mendengar saran untuk menyimpan beras dalam kulkas?
Pasti banyak yang tak menyangka kalau tips satu ini manfaatnya luar biasa banget, lo.
Menyimpan beras di dalam kulkas ternyata punya segudang manfaat.
Bahkan, beras juga bisa jadi lebih sehat dan terhindar dari hal-hal tidak diinginkan berikut ini.
Yuk, simak bersama manfaat menyimpan beras di kulkas berikut ini.
Manfaat Menyimpan Beras Dalam Kulkas
Siapa yang menyangka kalau tempat terbaik menyimpan beras adalah di dalam kulkas, lo.
Ya, selama ini pasti kebanyakan orang akan menyimpan beras di dalam wadah penyimpanan beras di lemari dapur.
Namun ternyata menyimpan beras di kulkas punya lebih banyak manfaat.
Salah satunya adalah menghindari beras dari kutu.
Bila Anda menyimpan beras dengan cara yang salah, bisa saja di dalam beras bisa muncul kutu beras.
Kutu beras ini bisa bertambah banyak jumlahnya dalam waktu singkat.
Jika dibiarkan kutu beras bisa merusak beras dan berakibat tidak sehat untuk dimakan.
Kalau Anda nekat masak beras yang sudah berkutu kesehatan satu rumah taruhannya.
Kutu yang ada di dalam beras bisa menggerogoti habis gizi yang ada di dalam beras.
Lalu, bagaimana cara menyimpan beras yang benar agar tidak berkutu?
Untungnya, Nakita.id punya solusi yang tepat agar beras tetap awet dan bebas kutu.
Beras yang berkutu sebenarnya merupakan masalah yang bertahun-tahun belum terpecahkan.
Hal ini karena Anda belum tahu cara menyimpan beras yang benar.
Bahkan, hingga sekarang ini, Anda masih sering mendapati beras berkutu.
Kalau tak mau terus-terusan ada kutu beras, Anda harus tiru cara berikut ini.
Mengutip dari Live Strong, Anda harus menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari.
Manfaat menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari adalah agar kutu atau bakal kutu bisa langsung mati.
Karena kutu tidak tahan akan suhu yang dingin sekali.
Itulah sebabnya Anda harus menyimpan beras di dalam kulkas selama 7 hari.
Dengan menyimpan beras di kulkas selama 7 hari, Anda bisa membuat seisi rumah sehat dan bebas penyakit.
Nasi Sisa Bisa Lebih Rendah Kalori
Nasi sisa kemarin ternyata terbukti punya kandungan kalori 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang.
Namun, jika kita ingin mengonsumsi nasi kemarin, kita tetap perlu memasaknya dengan benar.
Salah satu cara menanak nasi yang dianjurkan adalah menambahkan sedikit minyak kelapa setelah air mendidih sebelum beras dimasukkan dalam panci.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Nasi Tim Beras Merah, Hidangan Sehat Untuk Disantap Buah Hati Tercinta
Setelah matang dan dingin, masukkan nasi ke dalam kulkas selama 12 jam.
Jika nasi yang baru matang langsung dimakan, pati akan diubah menjadi gula atau glukosa oleh tubuh.
Glukosa ini jika tidak langsung dibakar akan disimpan sebagai lemak.
Sementara itu, jika nasi didiamkan semalaman, pati akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna tubuh.
Ini berarti kalori tidak akan bertambah.
Penambahan minyak kelapa juga akan membuat nasi kemarin tidak terlalu lengket dan memproduksi lebih banyak pati resistan dalam nasi.
Walau begitu, memanaskan kembali nasi ternyata tidak terlalu direkomendasikan.
"Bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa bertahan selama proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa membuat sakit," kata Martin Goldberg, ahli mikrobiologi.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR