Pantas Mertua Kalau Asam Urat Kambuh Bukan Ambil Obat Malah Minum Kopi, Efeknya Bikin Tercengang Banget

Marcel Mariana - Kamis, 10 November 2022 | 08:00 WIB

kompas

atasi asam urat dengan kopi dijamin tak perlu berobat ke dokter lagi

Sajiansedap.com - Penyakit memang banyak ragamnya ya.

Tapi ada penyakit yang ditakuti banyak orang.

Ya, salah satunya adalah asam urat.

Kalau kita sudah kena asam urat kita gak bisa hidup semaunya ya.

Sebab kita harus menjaga gaya hidup kita dan makanan yang kita konsumsi.

Bukan tanpa alasan, punya gaya hidup yang buruk malah bisa bikin asam urat jadi sering kambuh.

Jika asam urat kambuh, tentu Anda bakal tersiksa bukan main ya.

Anda pun juga harus ketergantungan obat yang malah bisa memberikan efek samping kalau diminum terlalu sering.

Maka itu, kalau asam urat Anda sering kambuh mending Anda minum kopi saja.

Kopi dipercaya bisa usir asam urat loh.

Kok bisa ya? Langsung simak artikel ini ya!

Manfaat Kopi Untuk Asam Urat

Hadirnya asam urat di tubuh pasti sangat membuat makan hati.

Apalagi anda yang biasa beraktivitas dengan beragam kegiatan.

Asam urat bisa menghambat semua itu loh.

Tapi tenang saja, kopi jadi solusi tepat menghilangkan asam urat.

Melansir Medicine Net, berikut minuman sehat yang baik dikonsumsi para penderita asam urat.

1. Kopi

Apakah anda pecinta kopi?

Jika iya, anda sangat beruntung.

Kopi dipercaya bisa bantu hilangkan asam urat.

Minuman dengan rasa pahit ini memiliki senyawa tertentu yang berperan dalam menurunkan kadar asam urat.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang rutin minum kopi dikaitkan dengan kadar asam urat yang lebih rendah di dalam tubuhnya.

Namun ada beberapa catatan bahwa khasiat tersebut akan lebih efektif bila meminum kopi tanpa tambahan gula atau campuran susu tinggi lemak.

2. Air putih

Air putih merupakan minuman yang sangat penting bagi penderita asam urat karena air diperlukan untuk mengurangi pembengkakan yang terkait dengan kondisi tersebut.

kompas

Air putih bisa bantu usir asam urat

Selain itu, air putih juga dapat membantu melumasi sendi hingga efeknya dapat mengurangi gejala nyeri yang ditimbulkan, mencegah pembentukan kristal, serta membuang kelebihan asam urat di dalam tubuh.

Penderita asam urat disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi 8-9 gelas per hari.

3. Teh herbal

Teh herbal seperti chamomile, lavender, teh hijau atau teh hibiscus juga baik dikonsumsi penderita asam urat.

Teh herbal tersebut memiliki sifat antiinflamasi yang bisa mengurangi gejala nyeri sekaligus menyehatkan ginjal.

4. Air lemon

Air lemon mengandung tinggi vitamin C yang dapat membantu menetralkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Namun saat mengonsumsinya, penderita asam urat harus berhati-hati apabila memiliki riwayat masalah pencernaan seperti asam lambung.

Sebab, kandungan asam dari lemon yang berlebihan bisa memperburuk gejala tersebut.

5. Jus ceri segar

Jus ceri merupakan minuman yang kaya akan antioksidan yang disebut anthocyanin.

Nutrisi tersebut bersifat anti-inflamasi dan bisa mengurangi tingkat peradangan yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi jus ceri selama dua hari, risiko gejala asam uratnya dapat berkurang secara signifikan.

6. Susu rendah lemak

Apakah anda sudah pernah mencoba susu rendah lemak?

Jika belum, anda wajib mencobanya.

Minum segelas susu rendah lemak juga mampu mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh.

Beberapa pilihan susu rendah lemak yang dapat dikonsumsi secara rutin di antaranya susu skim atau yogurt rendah lemak.

7. Wine

Secara umum minuman beralkohol dapat berdampak buruk pada gejala asam urat.

Tetapi fakta penelitian membuktikan bahwa hal tersebut tidak berlaku bagi wine.

Wine merupakan minuman yang memiliki kadar purin yang cukup rendah jika dibandingkan minuman beralkohol lainnya seperti bir atau spirit.

Wine juga mengandung tinggi antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Namun para ahli memperingatkan bahwa untuk meminum wine dalam jumlah yang wajar, alias tidak berlebihan.