SajianSedap.com - Memasak nasi menjadi keharusan yang ibu-ibu lakukan setiap hari.
Karena tak makan nasi sehari saja rasanya ada yang kurang.
Makanya, ibu-ibu tak luput untuk masak nasi di rice cooker setiap harinya.
Namun, masih banyak kesalahan yang dilakukan ketika memasak nasi, nih!
Hal ini akan membuat nasi tak tahan seharian.
Biasanya setiap orang punya selera sendiri ketika memasak nasi tergantung tekstur seperti apa yang lebih disukai.
Dan tidak dapat dipungkiri hampir semua orang merasakan masak nasi adalah hal yang mudah dan pasti bisa dilakukan.
Tapi, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.
Apalagi ada beberapa kesalahan saat memasak nasi yang tak kita sadari.
Salah satunya adalah membiarkan rice cooker terus tertutup saat nasi sudah matang.
Wah, memangnya kenapa?
Lantas, apa saja kesalahan saat memasak nasi ini?
Yuk simak ulasannya berikut.
Kesalahan Saat Memasak Nasi
1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air
Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.
Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.
Jika menggunakan jenis beras baru yang belum pernah digunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
2. Memasak beras merah seperti beras putih
Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat memasak beras putih.
Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah akan menjadi keras dan terasa belum matang.
3. Menutup nasi terlalu lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam.
Hal ini akan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
4. Terlalu sering diaduk
Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.
Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi.
Hal ini akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.
Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.
5. Menambahkan garam
Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.
Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.
6. Menggunakan temperatur tinggi
Mulailah memasak sampai beras Anda mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.
Jika Anda memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.
Akibatnya, nasi akan cepat gosong.
Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.
Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Jangan Biarkan Rice Cooker Terus Tertutup Setelah Nasi Sudah Matang, Terungkap Alasannya!
KOMENTAR