SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar soal aturan tempat tidur menurut fengshui?
Ya, disebutkan kalau tempat tidur ternyata tidak boleh ditaruh sejajar dengan pintu.
Pasti pernah kan mendengar isu ini ?
Hal ini ternyata memang ada alasannya, lo.
Soalnya, posisi ini bisa bikin tubuh jadi terkena sakit terus menerus.
Makanya, berikut ini alasan kenapa tempat tidur tidak boleh ditaruh sejajar dengan pintu.
Anda pun akan diberi solusinya kalau memang kondisi kamar tidak memungkinkan untuk menggeser tempat tidur\.
Aturan Tempat Tidur dan Pintu Menurut Fengshui
Menurut prinsip fengshui, tempat tidur adalah salah satu perabotan terpenting di rumah Anda karena itu mewakili Anda.
Anda mungkin mencurahkan lebih banyak waktu di tempat tidur daripada tempat lain. Dan saat Anda berada di tempat tidur, Anda biasanya tidur.
Saat tidur, Anda berada dalam keadaan "yin" pasif dan lebih rentan terhadap energi di sekitar Anda. Jadi penempatan tempat tidur Anda memengaruhi Anda dalam keadaan sadar dan tidak sadar Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk menempatkan tempat tidur Anda untuk feng shui yang baik dilansir dari The Spruce.
1. Posisi Komando
Posisi komando dalam penempatan tempat tidur di kamar
Dalam feng shui, menempatkan tempat tidur harus menggunakan prinsip posisi memerintah.
Posisi ini menempatkan tempat tidur Anda agar ketika Anda berbaring di tempat tidur, Anda dapat melihat pintu ke kamar tidur.
Namun, sebaiknya tempat tidur juga tidak langsung sejajar dengan pintu.
Aturan praktis yang baik adalah menempatkan tempat tidur diagonal dari pintu.
Memang banyak kasus di mana posisi ini tidak mungkin karena luas ruangan yang sempit atau bentuk kamar yang tidak memungkinkan.
Masih ada harapan! Jika Anda tidak bisa berada di posisi memerintah, Anda bisa memperbaiki tempat tidur dengan menggunakan cermin.
Tempatkan cermin sehingga ketika Anda di tempat tidur Anda dapat melihat pantulan pintu.
2. Menempatkan Tempat Tidur dan Berhubungan dengan Pintu
Selain posisi memerintah, ada pedoman lain yang harus diperhatikan ketika menempatkan tempat tidur Anda dalam kaitannya dengan pintu di kamar tidur.
Anda juga harus menghindari pintu yang terbuka langsung ke bagian mana pun dari tempat tidur.
Misalnya, ketika Anda memiliki pintu yang terbuka sejajar dengan kepala Anda, Anda mungkin mengalami sakit kepala.
Atau jika Anda memiliki pintu yang terbuka di kaki Anda, Anda mungkin mengalami masalah kaki seiring waktu.
Hindari kaki Anda mengarah lurus ke luar pintu. Ini sering disebut sebagai "posisi peti mati".
Jika satu-satunya tempat untuk tempat tidur Anda sejajar dengan pintu, itu mungkin tidak apa-apa.
Anda bisa menggantung bola kristal feng shui di antara pintu dan tempat tidur.
Kesalahan Taruh Pisau Ini Bikin Rezeki Seret Menurut Fengshui
Feng shui sering digunakan sebagai salah satu patokan dalam proses pembangunan rumah.
Tujuannya memastikan rumah tersebut dibangun dengan unsur yang seimbang dan baik.
Jadi, dalam ilmu feng shui, hampir setiap bagian rumah harus diperhatikan tata letaknya, termasuk juga dapur.
Bahkan, dapur jadi salah satu bagian yang memerlukan perhatian khusus.
Soalnya, hanya pada bagian inilah biasanya terdapat unsur api di dalam rumah.
Nah, supaya tidak seret rezeki, berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan saat membangun dapur, menurut ilmu feng shui.
Salah satunya adalah soal penempatan pisau.
Kalau sekarang banyak dijual set pisau dengan wadahnya sekaligus, menurut ilmu feng shui, Anda sebaiknya tidak membeli produk tersebut.
Soalnya, dalam feng shui pisau tidak boleh diletakkan dalam posisi tegak atau tergantung.
Paling baik, pisau ditidurkan saja di dalam laci.
Pasalnya, hal ini bisa membawa energi negatif di dalam rumah.
Kita juga tidak boleh menggantung bawang putih, bawang merah dan cabai karena bumbu tersebut bisa menyerap hal negatif.
Selain itu, meletakkan cermin di dalam dapur dipercaya bisa membawa hal buruk untuk manusia di dalam rumah.
Apalagi, jika cerminnya menghadap langsung ke arah api kompor.
Dalam ilmu feng shui, hal ini disebut “Api Gerbang Surgawi” yang dapat membuat rumah terbakar atau anggota keluarga menderita kemalangan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR