SajianSedap.com - Ini ciri-ciri melon yang rasa daging buahnya hambar.
Siapa sih yang tidak suka buah melon?
Selain punya rasa yang enak, manfaat buah melon sudah tidak bisa diragukan lagi.
Buah melon bisa cegah berbagai penyakit berbahaya karena kandungan nutrisinya.
Salah satunya penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan melon adalah kanker.
Melon sendiri banyak dijual di warung, supermarket, dan juga pasar.
Harga melon relatif murah dibanding buah lainnya.
Namun, banyak yang sering mendapatkan buah melon yang rasanya zonk alias hambar.
Untuk itu, Anda perlu tahu ciri-ciri melon yang buahnya hambar supaya tidak rugi.
Perlu dicatat, jangan pilih melon kalau punya ciri-ciri ini, ya.
Simak ulasan selengkapnya, yuk!
Ciri-Ciri Melon yang Dalamnya Hambar
Supaya tidak rugi, Anda harus jeli dengan ciri-ciri melon yang isinya hambar di bawah ini.
1. Kulitnya Empuk saat Dipencet
Kalau mau memilih melon di pasar, coba pencet permukaan kulitnya.
Kalau kulitnya empuk, bisa jadi rasa buah melonnya hambar.
Sebab, melon yang kulitnya empuk punya 2 kemungkinan.
Pertama, terlalu matang dan hampir busuk.
Kedua, melon yang sudah terlepas dari tangkainya sebelum matang.
Untuk itu, pilihlah yang permukaan kulitnya keras dan kokoh.
2. Tidak Mengeluarkan Aroma Harum
Melansir dari Kompas.com, melon yang tidak mengeluarkan bau harum juga bisa jadi tanda buahnya hambar.
Baca Juga: 3 Ciri Tempe Busuk Di Pasar, Jangan Beli Kalau Gak Mau Masuk Rumah Sakit
Sebab, kebanyakan melon yang hambar atau belum matang cenderung tidak berbau.
3. Terlalu Ringan saat Diangkat
Anda juga perlu berhati-hati kalau menemukan melon yang terlalu ringan saat diangkat.
Sebab, kemungkinan besar isi dalamnya terlalu kopong dan rasanya hambar.
Pilihlah yang terasa berat dan berisi saat diangkat.
4. Tidak Ada Bunyi Gema saat Diketuk
Cara ini juga bisa Anda pakai kalau sedang memilih melon di pasar.
Coba ketuk permukaan buah melon.
Kalau tidak muncul bunyi apa-apa, tandanya buah melon tersebut tidak bagus atau hambar.
Pilihlah melon yang bergema dari dalam saat diketuk permukaannya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR